Manajer baru Manchester United Erik ten Hag menghadapi tugas cukup berat untuk mengembalikan tim ke habitatnya sebagai klub juara.
Seperti diketahui, musim lalu jadi periode terburuk bagi Setan Merah. Selain finis di luar spot Liga Champions, mereka juga menorehkan poin terendah dalam sejarah.
Mantan jawara Liga Primer Inggris dan Liga Champions bersama Man United, Mikael Silvestre, jadi penasaran dengan kiprah ten Hag ke depan akan seperti apa di Old Trafford.
Ten Hag akan menjalani musim baru dengan Man United di mana tim ini berada di posisi keenam di klasemen akhir 2021/22 dan bakal tampil di Liga Europa.
"Saya kira, musim lalu adalah mimpi buruk dengan perubahan di sisi manajer dan finis di posisi keenam. Itu benar-benar mimpi buruk. Saya kira, musim depan tim ini akan finis di posisi yang lebih baik," kata Silvestre.
Jika dilihat dari jejak rekor ten Hag di Ajax, dia memang punya segala yang dibutuhkan untuk membawa kembali Man United ke level top. Pria Belanda itu telah memenangkan tiga gelar Eredivisie, dua piala liga Belanda dan pernah jadi semi-finalis Liga Champions dengan memenangkan laga secara ikonis menghadapi Real Madrid dan Chelsea.
Ten Hag dikenal membangun tim sepakbola dengan pola menyerang dan aggresive pressing, sebuah taktik yang biasa terlihat di tim-tim modern yang menuai kesuksesan.
Namun, Silvestre mengingatkan, ten Hag akan menghadapi perbedaan cukup kontras antara Eredivisie dan Liga Primer. Dia boleh sukses di Belanda, tapi dia tetap menghadapi risiko kegagalan kala merajut karier di Inggris.
"Dia memang juara di liga Belanda. Oke, itu Ajax, yang punya bujet besar. Akan tetapi, ketika dia mencapai semi-final Liga Champions, mereka memainkan sepakbola yang amat sangat bagus," lanjut Silvestre.
"Tantangan bagi dia adalah mengulangi itu semua dengan pemain-pemain yang berbeda, di liga yang berbeda. Jadi, dia benar-benar akan dites," tegas Silvestre, sangat penasaran seberapa jago ten Hag dalam membangun kembali 'kapal pecah' Man United.