Sang gelandang telah menikmati kesuksesan luar biasa bersama ikon sepakbola tersebut karena mereka berdua memainkan peran kunci dalam perjalanan Argentina menjuarai Piala Dunia tahun lalu.
Meski kini pemain berusia 24 tahun itu tampak nyaman bermain bersama pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu, ia mengakui bahwa ia ketakutan saat pertama kali bertemu dengannya saat menjalani tugas internasional.
“Saya sangat tegang dan melihat saya itu pertandingan persahabatan di Spanyol dan Messi ada di sana saat makan malam dan saya gemetar,” katanya di Box to Box GOAL ketika ditanya tentang pertemuan pertamanya dengan Messi.
“Dan seperti yang Anda lihat, warna kulit saya berbeda, jadi pada saat itu saya sangat gemetar. Tapi, seperti yang saya katakan, dia pribadi yang sangat baik, jadi ketika Anda memiliki kemungkinan untuk mengenal dan bertemu dengannya, dia pribadi yang sangat baik."
Perdebatan terus berlanjut mengenai siapa pemain terbaik sepanjang masa, dengan banyak yang menyebut legenda Argentina, Diego Maradona atau pahlawan Portugal, Cristiano Ronaldo sebagai yang paling pantas bersanding dengan Messi.
Meski ayah Mac Allister, Carlos, bermain bersama Maradona, pemain Liverpool ini yakin rekan setim nasionalnyalah yang akan dikenang sebagai pemain terbaik yang pernah ada di lapangan.
"Tidak, menurut saya itu Messi. Tentu saja saya belum sempat menonton Maradona secara langsung, tapi bagi saya, Messi adalah yang terbaik dan dia akan menjadi yang terbaik selamanya," imbuhnya.
Mantan bintang Argentinos Juniors ini menikmati awal yang cerah di Liverpool setelah bergabung dari Brighton di jendela musim panas dan dia senang bisa bermain di bawah arahan Jurgen Klopp.
“Saya sudah bisa melihat intensitasnya dan saya bisa melihat apa yang dia inginkan dari saya dan dari tim,” ujarnya. "Jadi dia salah satu manajer terbaik di dunia. Saya sangat menantikannya dan sekarang saya sangat menikmatinya."
Dia menambahkan: "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, apa yang Anda impikan ketika Anda masih kecil. Bukan hanya Liverpool, tentu saja, tim-tim terbesar di dunia, dan saya pikir Liverpool adalah salah satunya. Di stadion yang luar biasa ini, saya memiliki kemungkinan untuk bermain sebagai pemain tandang dan itu luar biasa."
"Kemudian saya melakukan debut bersama tim ini. Itu mungkin bukan yang terbaik karena saya dikeluarkan dari lapangan, tapi tetap saja, atmosfer yang diciptakan para penggemar di sana sungguh luar biasa."
Tonton episode lengkap Box to Box GOAL di kanalYouTube.