OLEH YUDHA DANUJATMIKA Ikuti di twitter
Eder mengakui betapa kompaknya ruang ganti Inter Milan pada periode buruk dan menuntut timnya untuk menjaga tren kemenangan usai unggul 2-1 atas Bologna, Minggu (11/2) malam WIB.
Nerazzurri telah melalui dua bulan kompetisi tanpa kemenangan, total delapan pertandingan, dan membuat skuat Luciano Spalletti tertinggal jauh dari puncak klasemen. Untung saja, mereka mampu meraih tiga poin di laga kesembilan.
Sebelumnya beredar kabar akan konflik di ruang ganti, tetapi Eder membantah hal tersebut. “Ruang ganti kami sangat kompak, pelatih tahu itu dan menempatkan kepercayaan pada setiap orang," ujar striker Italia itu pada Sky Sport Italia.
"Saya bisa menjamin bahwa tim ini kompak, tapi dengan sosial media dewasa ini, jika Anda tak menyukai satu foto, seseorang akan menjadikannya masalah baru yang sebenarnya tidak ada."
Eder turut mengajak rekan setimnya untuk mempertahankan tren kemenangan demi mengejar tiket ke Liga Champions musim depan. “Kami benar-benar ingin menang hari ini dan ini terasa semakin baik karena poin itu datang setelah kita bekerja keras."
Pertandingan berikutnya
“Kami harus terus seperti ini, mengingat kami sekarang tertinggal dari Napoli dan Nuventus, jadi kami berada pada jalur menuju target yang sudah ditentukan oleh tim. Kami semua berjuang untuk tujuan yang sama dan kami akan sampai ke sana pada akhirnya.”
“Lazio dan Roma adalah dua klub kuat. Jadi saya pikir bakal ada persiangan lengit di empat besar,” katanya.
Inter kini duduk di peringkat ketiga klasemen Serie A Italia dengan koleksi 48 poin. Meski cuma unggul dua poin atas Lazio yang ada di tempat keempat, La Beneamata terpaut jauh dari puncak klasemen – yakni tertinggal 15 poin dari Napoli.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
