FIFA 22EA

EA Kehilangan Lisensi Liga, Bagaimana Nasib FIFA 23?

Masih ada banyak waktu sebelum FIFA 23 dirilis secara resmi, tetapi sudah banyak pekerjaan di balik layar yang harus dilakukan oleh EA Sports.

Masalah liga, tim dan stadion pasti sudah mereka siapkan, dan penikmat gim sepakbola tersebut pasti tak sabar untuk mendapatkan pengalaman baru di akhir tahun ini.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Tetapi, baru-baru ini ada kabar buruk buat perusahaan gim asal Amerika Serikat, setelah Liga BBVA MX, kasta tertinggi sepakbola Meksiko menandatangani kesepakatan eksklusif dengan pesaingnya, Konami.

"LIGA BBVA MX dan KONAMI, perusahaan video gim terkemuka asal Jepang, mengumumkan perjanjian eksklusivitas bersejarah untuk waralaba eFootball," tulis dalam pernyataan resmi Liga BBVA MX.

Konami terus bekerja untuk menggaet sejumlah liga dan klub untuk mendapatkan kesepakatan eksklusif, dan itu membuat EA tidak akan bisa menampilkan liga tersebut musim depan.

Memang, itu bukanlah salah satu liga top yang berisikan pemain kelas dunia, tetapi kesepakatan itu akan membuat kecewa para penggemar FIFA di Amerika Latin.

Selain itu, ada juga beberapa pemain seperti Guillermo Ochoa, mantan bintang Prancis Pierre-Andre Gignac dan pemain internasional Prancis Florian Thauvin yang sangat terkenal di sana.

Kesepakatan Konami dan Liga BBVA MX bisa menjadi awal kemunduran FIFA di Amerika Latin, seperti yang terjadi di Italia.

Liga BBVA MX FIFA 22EA Sports

Di Italia, tim-tim seperti Juventus, Atalanta Lazio dan AS Roma semuanya eksklusif untuk waralaba Konami, dan itu berarti bahwa EA akan mengganti nama mereka menjadi Piemonte Calcio, Bergamo Calcio, Latium dan Roma FC.

Napoli juga tidak akan melanjutkan lisensi mereka di FIFA 23, meskipun belum dikonfirmasi apa nama mereka selanjutnya.

Dan yang paling membuat para penggemar gim FIFA bisa kecewa adalah kontrak eksklusivitas AC Milan yang bakal berakhir di penghujung musim ini.

Konami tentu saja akan bergerak cepat untuk mendapatkan lisensi AC Milan andai mereka tidak menyepakati kerja sama dengan EA.

Kesepakatan bersama Inter Milan memang masih ada, tapi kehilangan rivalnya, AC Milan, tentu saja bakal menjadi pukulan besar lainnya buat waralaba EA.

Sebelumnya, EA Sports juga menghapus semua kartu legenda Argentina Diego Maradona dari FIFA 22 karena alasan hukum, dan itu menimbulkan spekulasi bahwa 'Si Tangan Tuhan' masih diragukan bakal hadir di FIFA 23.

Perselisihan antara pihak EA Sports dan FIFA baru-baru ini juga bisa mengancam masa depan gim tersebut, dengan laporan menyebutkan bahwa jika kedua pihak tidak menemukan jalan tengah, maka FIFA 23 bisa saja menjadi gim sepakbola terakhir EA yang menggunakan nama FIFA.

Iklan