Legenda Argentina Diego Maradona dikabarkan bakal dihapus dari gim FIFA 22 karena alasan hukum.
Maradona merupakan salah satu ICON FIFA Ultimate Team (FUT) yang memiliki rating tinggi, membuatnya menjadi andalan para pecinta video gim sepakbola tersebut.
Namun, setelah sang legenda meninggal pada 2020, hak-hak Maradona terus menjadi perdebatan di ranah hukum, termasuk juga keterlibatan EA dan khususnya FIFA.
Ketika EA menyepakati kerjasama untuk menggunakan Maradona di dalam gim, teman dan mantan manajer Maradona, Stefano Ceci, merasa ialah yang memiliki hak-hak sang legenda.
Tetapi Ceci tidak dapat mengonfirmasi pernyataannya tersebut secara hukum, sementara pengadilan Argentina telah mengklaim bahwa merek dagang untuk hak hukum Maradona adalah Sattvica, perusahaan Matias Morla, yang menjabat sebagai pengacara sang legenda.
Morla dilaporkan telah memiliki merek dagang Maradona sejak Agustus lalu, dan itu membuat kesepakatan antara EA Sports dan Stefano Ceci sekarang akan dibatalkan karena masalah hukum, yang membuat Maradona akan dihapus dari FIFA 22.
Dilansir dari FutSheriff, EA menangguhkan atribut-atribut eks Barcelona itu dari FIFA 22 setelah adanya sengketa hukum pihak ketiga - yang tampaknya berkaitan dengan harta milik Maradona.
Sang legenda memiliki tiga item ICON, yang semuanya akan dihapus dari Pack,s Squad Building Challenges dan Drafts.
Lalu bagaimana dengan penikmat gim yang sudah memiliki Maradona sebelumnya? Tenang, Maradona akan tetap menjadi bagian dari klub para player dan tetap bisa digunakan.
Kabar soal dihapusnya Maradona dari FIFA 22 jelas menimbulkan spekulasi baru, yakni apakah ia akan hadir di FIFA 23?
Jika masalah itu tidak segera diselesaikan oleh EA, jelas bahwa Maradona tidak akan ada di FIFA 23, tetapi jika masalah terus menggantung, maka dapat dipastikan bahwa mantan bintang Napoli tersebut tidak akan ada di edisi FIFA berikutnya.
