Legenda sepakbola asal Argentina Diego Armando Maradona memperlihatkan solidaritas untuk Kalidou Koulibaly, dengan mengklaim ia juga menjadi sasaran rasis saat di Napoli.
Seperti diketahui, Koulibaly mendapatkan kartu merah saat Partenopei tumbang 1-0 dari Inter Milan pada Boxing Day, sementara wasit mendapat kritik karena tidak berbuat banyak ketika bek asal Senegal tersebut menjadi target rasisme sepanjang laga.
Fan Napoli memakai topeng Koulibaly sebagai bentuk dukungan saat skuat besutan Carlo Ancelotti meraih kemenangan atas Bologna dengan skor 3-2 dalam laga lanjutan Serie A Italia (30/12), dan Maradona turut menyuarakan dukungannya melalui Instagram.
"Saya bermain selama tujuh tahun bersama Napoli dan saya juga menjadi sasaran nyanyian rasis dari sebagian fan," tulis sang legenda.
"Saya masih ingat banner bertuliskan: 'Selamat datang di Italia'. Saya bahkan merasa lebih Neapolitan sekarang dan ingin dekat dengan Koulibaly. Saya harap insiden ini menjadi titik balik, untuk menyingkirkan rasisme dari sepakbola selamanya."



