Ditekuk Bali United, Semen Padang Minta Maaf

Gelandang Semen Padang Yu Hyun Koo menyampaikan permintaan maaf kepada suporter setelah mereka menelan kekalahan 2-0 dari Bali United di Stadion H Agus Salim kemarin sore.

Kekalahan itu membuat upaya Semen Padang bertahan di Liga 1 menjadi berat. Mereka kini berada di dasar klasemen dengan nilai 28. YU menegaskan, seluruh penggawa Semen Padang tidak akan membiarkan tim ini makin terpuruk.

“Saya mewakili pemain dan tim menyampaikan permintaan maaf kepada suporter, karena gagal mendapat tiga poin di kandang. Saya yakin tim ini akan segera bangkit, dan bertahan di Liga 1. Kami tidak akan membiarkan tim ini jatuh, kami bersama-sama ingin menyelamatkan tim dari ancaman degradasi,” tutur Yu.

Optimisme serupa dikumandangkan Eduardo Almeida. Arsitek Semen Padang ini menegaskan, meski harus bergantung kepada hasil tim lain, ia yakin Kabau Sirah tetap berkompetisi di kasta tertinggi Indonesia.

“Secara matematis peluang kami untuk bertahan masih ada. Walau masih harus melihat hasil tim lain, kami akan bekerja keras di pertandingan sisa untuk mempertahankan Semen Padang di Liga 1,” tegas Almeida.

Meski mengakui Bali United tim berpengalaman, Almeida menyatakan, hasil akhir akan berbeda bila Kabau Sirah mendapatkan hadiah penalti. Hanya saja, ia menyayangkan kegagalan anak asuhnya menuntaskan sejumlah peluang.

“Saya pikir ada beberapa momen yang membuat kami layak mendapatkan penalti. Jika skor saat itu masih 0-0, dan kami mendapat penalti, mungkin hasil akhir akan berbeda,” ucap Almeida.

“Kami bermain lebih terbuka di babak kedua, dan memperoleh banyak kesempatan, tapi gagal mencetak gol. Bali United menggunakan pengalamannya untuk menang.”

SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1 2019!