OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR Ikuti @rezahikmatyar di twitter
Kepindahan Federico Bernardeschi dari Fiorentina ke Juventus mengundang kontroversi untuk sebagaian besar tifosi La Viola. Pemain 23 tahun itu pun dicap sebagai pengkhianat.
Bahkan sebuah spanduk sempat terpampang di arena stadion Artemio Franchi bahwa Bernardeschi takkan lagi disambut dengan baik oleh warga Firenze.
Bukan tanpa alasan, karena rivaltias Fiorentina dan Juventus memang dalam. Selain itu Bernardeschi juga pernah menyatakan takkan jadi bagian Si Nyonya Tua, karena akan mengkhianati warga Firenze.
SIMAK JUGA: Ini Kostum Pilihan Bernardeschi
Menanggapi situasi tersebut, pemain kelahiran Carrara ini memberi konfirmasi bahwa pilihannya murni berdasar asas profesionalisme. Selain itu dia juga menyebut segala ancaman dan cap pengkhianat yang disematkan padanya, merupakan hal yang tidak sehat.
Pertandingan berikutnya
"Saya pikir ini topik yang sulit. Saya pikir ini adalah bagian dari masyarakat yang tidak sehat di dunia yang kita tinggali hari ini, seperti tifosi yang memberi ancaman mati atau penyakit serius lainnya di media sosial," tutur Bernardeschi, seperti dikutip Goal Italia.
"Ini hal yang buruk dan saya tak di sini untuk memberi makan masyarakat yang tidak sehat ini. Memang, saya berterima kasih kepada tifosi Fiorenitna, yang terlepas dari segalanya, memberikan ucapan semoga sukses kepada saya.
SIMAK JUGA: "Bernardeschi Bilang Takkan Ke Juve"
"Inilah orang-orang yang layak diucapkan terima kasih, mungkin ada orang yang berkata kepada saya: 'Kami tak akan mendukung Anda lagi, tapi kami berharap Anda berkembang sebagai profesional.
"Bagian masyarakat ini yang sehat dan harus didukung, saya berterima kasih untuk itu dan saya menghargainya. Namun, saya pikir bagian masyarakat yang tidak sehat, harus ditinggalkan sendiri," pungkasnya.
