OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Ronald Koeman tidak mampu menutupi rasa kecewanya setelah Everton dibantai Arsenal 5-2 di depan suporter sendiri di Goodison Park, Minggu (22/10) malam WIB.
Dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday kesembilan semalam, Everton sempat unggul terlebih dahulu lewat tendangan Wayne Rooney di menit ke-12, tapi tim tamu mampu menyamakannya berkat sontekan Nacho Monreal jelang turun minum.
Arsenal kemudian balik unggul di menit ke-53 melalui tandukan Mesut Ozil, dan tim tuan rumah semakin dalam posisi sulit setelah gelandang Idrissa Gueye diusir wasit akibat kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.
Adapun keluarnya Gueye itu membuat Everton kalah segalanya dan menempatkan Arsenal di atas angin. Klub asal London utara itu bahkan mampu mencetak dua gol tambahan lewat Alexandre Lacazette dan Aaron Ramsey di menit ke-74 dan 90, dengan Omar Niasse sempat mencetak gol hiburan di menit ke-93, sebelum Sanchez menyudahi perlawanan The Toffees lewat golnya di detik akhir pertandingan.

Hasil tersebut membuat Everton berada di zona merah dengan koleksi delapan poin dari sembilan pertandingan, dan Koeman sadar posisinya kian terpojok.
Kepada Everton TV, Koeman mengatakan: “Ini sulit. Awalnya oke – gol yang dicetak Wayne itu bagus, namun sejak awal kami sudah kesulitan untuk menghadang Sanchez,” ujarnya seusai laga. “Dia memiliki dampak besar hari ini dalam kaitan bergerak di antara lini dan kami kesulitan menghentikannya.
“Skornya 1-1 di saat jeda dan kami mengubah formasi menjadi empat pemain di lini belakang agar memiliki lebih banyak kontrol di lini tengah. Sepuluh menit setelah jeda berjalan oke dan kami punya satu peluang bagus.
“Kemudian serangan balik menjadikan kami tertinggal 2-1 dan pengusiran Gana [Gueye] membuatnya kian mustahil. Itulah akhirnya.
“Mereka mencetak gol bagus dari serangan balik untuk mengubah skor menjadi 2-1, kemudian kartu merah Gana menjadikan semuanya sulit, pertandingannya saja sudah sulit ketika 11 melawan 11 apalagi 10 melawan 11.”
Meski kini berada di ujung tanduk, Koeman tetap percaya diri bisa mengubah peruntungan Everton.
Ia menambahkan: “Ada rumor di surat kabar [soal pemecatan saya] namun itu normal. Saya pernah tegaskan pada Jumat kemarin bahwa ini normal, karena tim kami berada di bawah performa, tim ini dalam situasi sulit. Secara mental, ditilik dari kepercayaan diri, tim ini kesulitan dan kami harus mengubahnya.
“Secara pribadi, saya masih percaya bahwa saya bisa mengubah keseluruhan situasi ini.”




