.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Denis Zakaria bicara mengenai Juventus pimpinan Massimiliano Allegri.
Zakaria merupakan personel Bianconeri. Namun, di deadline day bursa transfer musim panas ini, dia tiba-tiba memutuskan hijrah ke Chelsea sebagai pemain pinjaman selama satu musim penuh.
Zakaria mengungkapkan permainan Juventus di bawah skema Allegri, yang menurutnya sangat membingungkan pemain, termasuk dirinya.
Sang gelandang kemudian mantap menjajal peruntungan di Chelsea karena merasa sistem Allegri tidak bisa mengeluarkan bakatnya. Lebih lanjut, dia heran dengan keadaan Juventus saat ini, yang tertatih-tatih di Serie A Italia meski memiliki deretan pemain berkualitas.
"Enggak ngerti lagi, apa yang salah [dengan Juventus], mungkin memang gaya sepakbolanya yang tidak cocok dengan saya," kata Zakaria, coba menunjuk dirinya sendiri ketimbang menyalahkan klub.
"Tim ini bermain sangat dalam," lanjut Zakaria, yang menganggap Allegri bermain dengan gaya sepakbola penakut karena enggan bermain terbuka.
"Keadaan seperti itu membuat saya tidak memiliki banyak ruang. Saya adalah pemain yang memerlukan banyak ruang untuk berlari. Jadi, mungkin lebih cocok bagi saya bermain di Inggris," beber Zakaria.
Namun, pemain internasional Swiss itu menyukai Allegri dari sisi pribadi. Dia pun berharap, Juventus yang saat ini sedang mengalami krisis, bisa segera menemukan kembali performa terbaik.
"Allegri adalah orang yang baik, saya bisa katakan itu dengan tegas," sambung Zakaria.
"Mungkin tim ini tidak bermain bagus, yang mana itu memang memalukan. Sebab, dengan bakat seperti itu berada di dalam skuad, mereka bisa tampil jauh lebih baik," pungkasnya.