LIPUTAN RIZAL MARAJO DARI PADANG
Kapten tim Semen Padang, Dedi Gusmawan, menjadi salah satu dari 23 pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk laga melawan Malaysia pada lanjutan grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 19 November nanti. Dedi menjadi salah satu pemain kejutan yang dipanggil ke timnas kali ini.
Beberapa nama kejutan lainnya yang dipanggil adalah Ardi Idrus (Persib Bandung) T.M. Ichsan (Bhayangkara FC), Hendro Siswanto (Arema FC), dan Muhammad Tahir (Persipura Jayapura). Tentunya, kepercayaan ini ingin dibayar dengan penampilan terbaik oleh Dedi.
"Jujur, awalnya kaget juga dapat panggilan, karena tak menyangka sama sekali masih dipercaya untuk membela timnas. Apalagi masih banyak pemain muda yang bagus," ujar pemain berusia 33 tahun itu.
Terakhir, Dedi dipanggil ke timnas pada era Alfred Riedl pada 2016 lalu. Ketika itu, pemain kelahiran Deli Serdang, Sumatera Utara, ini masih memperkuat klub Myanmar, Zeyar Shwe Myay.
"Bermain untuk timnas, pastilah impian semua pemain, terlepas dari dimainkan atau tidak, yang jelas kita harus siap memberikan yang terbaik," tegas pemain bernomor punggung 27 ini.
Uniknya, kata Dedi, dia selalu mendapat panggilan timnas di setiap klub yang dibelanya.
"Alhamdulillah rezekinya dari 2007 dengan beberapa klub berbeda selalu mendapat panggilan ke timnas. Tahun 2007 saat di PSDS Deli Serdang, 2010 bersama PSPS Pekanbaru, 2014 dengan Mitra Kukar, 2016 di Zeyar Zhwe, sekarang 2019 di Semen Padang," bebernya.
Selain Dedi, kiper andalan Semen Padang Teja Paku Alam juga kembali dapat panggilan timnas. Teja yang sering keluar masuk timnas, dari empat kali penampilan skuad Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2022 ini belum pernah diturunkan.(gk-33)