Darwin Nunez Calon Pemain Termahal Liverpool, Siapa Dia?

Liverpool tampaknya akan mengubah trio penyerang Sadio Mane, Mohamed Salah dan Roberto Firmino dengan pemain baru.

Mane terus dikaitkan dengan kepindahannya dari Anfield, dan Bayern Munich dilaporkan terus mengejar tanda tangan pemain internasional Senegal tersebut.

Sementara itu, Salah masih belum menandatangani kesepakatan baru, dengan kontraknya saat ini bakal habis pada akhir musim 2022/23.

Kini, Liverpool disebut-sebut sedang dalam perburuan sensasi Uruguay Darwin Nunez, yang musim lalu mencetak 34 gol dari 41 penampilan untuk Benfica di berbagai ajang.

GOAL mengetahui bahwa The Reds yakin bisa mendatangkan pemain berusia 22 tahun tersebut, bahkan mereka dikabarkan siap merogoh kocek lebih dari £75 juta ($94 juta), yang mana itu akan memecahkan rekor klub.

Tetapi sebelum itu, mari kita membahas siapa itu Nunez?

Lahir di Artigas, Uruguay pada 24 Juni 1999, Nunez memulai perjalanan sepakbolanya di Penarol, yang berjarak tujuh jam dari tempat kelahirannya.

Tetapi berkat kegigihan dan demi mewujudkan cita-citanya, Nunez benar-benar fokus untuk mengasah kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.

Getty Images

Dia pun menembus tim senior Penarol pada 2017 dan melakoni debutnya pada 22 November di tahun itu, ketika timnya kalah 2-1 dari River Plate, dengan ia tampil selama 27 menit di pertandingan tersebut.

Pada musim 2017/18 ia melakoni musim penuh pertamanya untuk Penarol, dengan ia mencetak gol debutnya pada Oktober saat berhadapan dengan CA Fenix, dan itu merupakan satu-satunya gol yang ia cetak di musim itu.

Karier Nunez sempat terancam ketika ia mengalami cedera lutut kambuhan yang membuatnya sering kali absen dalam kurun waktu yang cukup lama.

Tetapi, kualitasnya telah terendus oleh klub Spanyol Almeria yang kemudian memboyongnya pada Agustus 2019.

Bersama Almeria kemampuan Nunez semakin tajam, meski ia sempat mengalami cedera beberapa kali, tetapi ia mampu mencetak 16 gol dari 32 pertandingan di semua kompetisi dan mengantarkan klubnya finis di urutan keempat La Liga 2.

Pada musim panas 2020, Benfica bertaruh pada pemain yang saat itu masih berusia 21 tahun dan memboyongnya ke Portugal dengan nilai transfer €24 juta.

Dan Benfica menjadi lonjakan karier yang sangat luar biasa buat Nunez. Di musim debutnya, ia bermain sebanyak 43 kali dan membukukan 13 serta 12 assist.

Pemain internasional Uruguay itu juga membawa Benfica finis di peringkat ketiga pada 2020/21.

Lalu pada 2021/22, sensasi Nunez semakin terdengar luas. Selain 34 gol yang ia kemas dalam 41 pertandingan, penampilannya di Liga Champions juga menuai banyak pujian, termasuk bos Liverpool Jurgen Klopp.

The Reds juga berhadapan dengan Benfica di perempat-final Liga Champions, dengan Salah cs meraih kemenangan agregat 6-4.

Dan Klopp takjub dengan penampilan Nunez, yang mencetak dua gol di dua leg pertandingan tersebut.

"Anak laki-laki yang sangat tampan, ya? Dan juga pemain yang layak. Sangat bagus, sangat bagus," ujar Klopp dalam konferensi persnya sebelum laga leg kedua melawan Benfica di Anfield.

Getty Images

"Saya tahu sebelumnya, tentu saja, tetapi dia bermain cukup banyak di depan saya dengan pertarungannya yang sulit melawan Ibrahima Konate [di leg satu]."

"Dia kuat secara fisik, cepat, tenang dalam penyelesaian akhir. Bagus, dia sangat bagus. Saya selalu mengatakan dalam situasi ini jika dia sehat, karier besar akan menanti di depannya."

Dengan atributnya yang lengkap sebagai seorang penyerang, ia bisa bermain di posisi striker tengah atau penyerang kiri, dan itu akan sangat cocok untuk skema 4-3-3 Klopp di Liverpool.

Memang, The Reds masih memiliki Luis Diaz dan Diogo Jota, yang juga bisa bermain di dua posisi tersebut, namun kehadiran Nunez tentu saja akan memberikan persaingan ketat lagi di lini serang Liverpool dan itu akan membuat kreasi serangan mereka menjadi lebih banyak opsi dan mematikan.

Selain itu, dengan usianya yang masih 22 tahun, Nunez masih memiliki banyak ruang untuk dikembangkan dan itu bisa membuatnya menjadi prospek jangka panjang yang luar biasa buat The Reds -- di samping dia juga bisa menjadi andalan lini serang klub dalam waktu dekat.

Kepergian Mane memang akan sangat merugikan Liverpool, tetapi kedatangan Nunez, setidaknya, bisa membuat Klopp sedikit lebih tenang dan membuat manajer asal Jerman itu bisa kembali bereksperimen.

Jota bisa bermain di banyak posisi penyerangan, Firmino juga dapat bermain sebagai No.10 sama halnya dengan Harvey Elliott - dan Nunez akan mengisi posisi striker utama dalam skema Klopp.

Patut dinantikan apakah Nunez akan benar-benar berseragam Liverpool, dan taktik apa yang akan diterapkan oleh Klopp untuk memaksimalkan bakat yang ada pada diri striker tersebut.