Shin Tae-yongAlvino Hanafi

'Daripada Main Sembarangan' – Alasan Ramai Rumakiek Dipanggil Ke Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong menilai Indonesia memiliki pemain dengan skill yang bagus, dan tidak kalah dengan negara lainnya. Namun Tae-yong mengaku dirinya membutuhkan ketelitian dalam memilih pemain yang dipanggil ke dalam skuad Garuda.

Keberhasilan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 dengan mengalahkan Cina Taipei lewat kemenangan agregat 5-1 membuat Tae-yong mendapat pujian dari banyak kalangan. Hal itu tak lepas hasil buruk yang diraih timnas senior dalam beberapa tahun terakhir.

Kendati demikian, Tae-yong menyatakan pujian tersebut layak diberikan kepada anak asuhnya. Menurut Tae-yong pemain telah mengalami peningkatan, terutama dari sisi mental, dan itu telah membuat dirinya merasa bangga.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Raihan terbesar [saya] adalah pemain Indonesia mendapatkan kebanggaan dibandingkan pencapaian individu. Sepakbola Indonesia telah membuat saya bangga,” ujar Tae-yong dalam wawancaranya dengan Kyunghyang Shinmun.

Tae-yong telah melakukan perubahan terhadap pemain tentang kesadaran mereka dalam membela nama negara. Ia pun banyak memanggil pemain muda ke skuad senior, baik di kualifikasi Piala Dunia 2022 maupun play-off babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.

Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni lalu, rata-rata usia pemain timnas senior adalah 21,8 tahun. Sedangkan di play-off kualifikasi Piala Asia 2023, Tae-yong memanggil sejumlah muka baru, seperti penyerang Persipura Jayapura berusia 19 tahun Ramai Rumakiek, dan gelandang Persebaya Surabaya Ricky Kambuaya.

Pemanggilan wajah baru itu berdasarkan hasil pengamatan di sejumlah pertandingan Liga 1 2021/22 yang bergulir sejak akhir Agustus lalu. Tae-yong mengungapkan, Indonesia mempunyai banyak pemain dengan skill bagus.

“Rumakiek adalah pemain yang saya temukan di Liga 1 Indonesia. Saya memilih dia daripada bermain sembarangan di timnya, dan dia melakukan perannya dengan benar,” ucap juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

“Liga profesional yang ditangguhkan karena COVID-19 telah digulirkan. Para pemain Indonesia secara keseluruhan memiliki skill yang sangat baik. Ada kemungkinan [makin membaik] selama Anda bisa menangkap kekurangan dan detailnya.”

Kini Tae-yong dihadapi tugas lebih berat untuk meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-23 2022, serta berlaga Piala AFF 2020 pada akhir tahun ini. Tae-yong ditargetkan membawa Indonesia menjadi juara di Piala AFF, meski ia mempunyai keinginan tersendiri.

“Jika itu keinginan saya, itu adalah mencapai semi-final di Piala AFF. Memang berat, tapi kemenangan adalah obat mujarabnya,” imbuh Tae-yong.

Iklan