- Ronaldo dilepas Man United
- Kontraknya diputus akhir November
- Muak dengan perlakuan terhadapnya di Old Trafford
APA YANG TERJADI?
Kontrak Cristiano Ronaldo di Manchester United diputus akhir November 2022, sehingga penyerang 37 tahun tersebut berstatus free agent dan bisa menyepakati kontrak yang lebih menguntungkan bersama klub Arab Saudi, Al-Nassr.
Ronaldo membuka 'paksa' pintu keluar Old Trafford dengan merilis interviu bombastis di mana ia mengecam sosok-sosok penting The Red Devils dari sang manajer Erik ten Hag sampai sang pemilik Keluarga Glazer.
Terkini, Dwight Yorke mengakui bahwa situasi tersebut tak terhindarkan lantaran Ronaldo tidak puas dengan bagaimana Ten Hag memperlakukannya.
KATA YORKE SOAL RONALDO:
Yorke, yang memenangkan treble 1999 bersama Man United, berkata kepada The National soal Ronaldo: "Saya sempat berbicara empat mata dengannya sebelum saya ke Australia, saat saya melakukan observasi 10 hari di Manchester United dan mendapatkan akses ke belakang layar. Saya beruntung Ronaldo meluangkan waktunya 30 menit untuk saya dan kami pun bercengkerama dengan mendalam."
"Saya tahu dia memiliki perasaan tidak puas dengan apa pun yang sedang berlangsung di Man United. Dia mengekspresikannya dengan sangat terbuka dan jujur kepada saya. Kentara sekali dia tidak bahagia."
"Dia merasa klub tidak berprogres seperti yang ia inginkan dan dia menuntut beberapa syarat dari calon manajer yang datang. Saya merasa kalau syarat itu tak terpenuhi, akan ada sesuatu yang terjadi - yang pada akhirnya kita saksikan sendiri. Jadi saat semua kontroversi itu keluar, saya sudah menduga bahwa situasinya adalah bom waktu yang siap meledak."
TERLEBIH LAGI...:
Yorke menambahkan soal cara Ronaldo yang menyudutkan Man United untuk memutus kontraknya: "Saya tahu dia sosok yang sangat penuh gairah dan sangat mencintai Manchester United, dan ingin membawa Manchester United kembali ke puncak. Tapi kentara sekali ia merasa satu-satunya jalan untuk itu adalah dengan ia menjadi pemimpin."
"Dan menurut saya, mengingat situasi Harry Maguire yang tak sepenuhnya terlibat dalam tim, Ronaldo merasa itu [menjadikan Maguire kapten] bukan langkah yang tepat; ia merasa dirinyalah yang seharusnya jadi pemimpin."
"Sebagai top skor, ia merasa tak dihormati. Karena tanpa dirinya musim lalu, Man United tak akan bisa berada di posisi sekarang. Menurut saya ia merasa tak diapresiasi dengan baik, merasa dihujani kritik, dibuktikan dari bagaimana ia mengumbar segalanya kepada Piers Morgan."
"Akhirnya sampai di titik di mana ia merasa muak. Ia melihat klub tak berprogres ke arah yang ia inginkan. Ia ingin menjadi pemimpin tapi tak diberi kesempatan. Akibatnya semua menumpuk jadi satu."
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty
gettyAPA SELANJUTNYA UNTUK RONALDO & MU?
Ronaldo mencatatkan 27 gol dalam 53 penampilan di masa bakti keduanya di Old Trafford, tetapi pemain 37 tahun itu kini bersiap menyambut tantangan baru meski harus menjalani skors dua laga.
Sementara itu performa Manchester United terus meningkat sepeninggal kapten Portugal tersebut, dan mencatatkan kemenangan kelima berturut-turut saat menghajar Everton 3-1 di Piala FA, Sabtu (7/1).