Kekalahan dari Inter Milan semakin mempertegas bahwa megabintang Cristiano Ronaldo sebetulnya tidak masuk dalam rencana Juventus polesan pelatih Andrea Pirlo.
Seperti diketahui, Bianconeri tak berkutik di laga bertajuk Derby d'Italia, di mana Nerazzurri meraih kemenangan bersih, 2-0.
Eks Juventus Arturo Vidal mencetak gol pembuka di menit ke-12 sebelum Nicolo Barella menggandakan keunggulan memasuki menit ke-52. Ronaldo cs tak bisa mencetak satu pun gol di sisa waktu yang ada.
Hasil positif ini membaut Inter menjaga jarak tiga poin dengan AC Milan selaku pemuncak klasemen, sementara Juventus jatuh ke posisi kelima dengan perolehan 33 poin, tertinggal tujuh poin dari La Beneamata.
Ronaldo dipandang bakal kesulitan menyatu dalam sistem bermain Pirlo.
"Inter berhasil mengendalikan Juventus. Saya tidak bisa membayangkan, saya kira Juventus akan bermain lebih baik," tutur mantan penyerang Inter Milan dan timnas Italia Antonio Cassano.
"Beberapa waktu lalu, saya sempat bilang bahwa Cristiano Ronaldo akan menjadi sebuah problem terhadap ide-ide Pirlo," jelas eks penggawa Real Madrid itu.
"Saya tidak men-judge Ronaldo, yang telah membuat 800 gol. Tapi dalam siklus baru bersamaan dengan rencana yang dibawa Pirlo, di mana Anda diharuskan untuk bermain menekan ke depan, saya melihat sosok Ronaldo yang mulai tampak kesulitan," ulas Cassano.
Performa angin-anginan Si Nyonya Tua sepanjang musim ini menandakan mereka tengah dalam periode transisi setelah Pirlo masuk menggantikan Maurizio Sarri.
"Saya tidak melihat Ronaldo dalam rencana Pirlo di beberapa laga terakhir, secara tersirat. Saya yakin dengan gagasan Andrea, dia akan punya masa depan," lanjut Cassano.
"Meski begitu, sekarang saatnya momen transisi bagi Juventus dan itu adalah sebuah rintangan," pungkasnya.