Jaouen Hadjam yang berposisi sebagai pemain belakang dicoret oleh klubnya, Nantes, pada pekan lanjutan Ligue 1 2022/23, melawan Reims.
Pelatih Nantes,
Antoine Kombouaré, yang membuat keputusan tersebut lantaran Hadjam tetap berpuasa pada hari pertandingan, 2 April lalu.
Kombouare memang meminta Hadjam untuk tetap makan dan minum alias tidak berpuasa ketika hari pertandingan, dan sang pemain menolak.
Akhirnya Hadjam terlempar dari daftar susunan pemain kontra Reims, Nantes pun tetap mendapat hasil jelek, yakni kekalahan tiga gol tanpa balas.
Dijelaskan oleh Kombouare alasan kenapa dirinya melarang pemain berpuasa pada hari pertandingan. Pemain Islam lainnya di dalam skuad, disebutkan sudah sepakat.
"Saya seorang pelatih, saya menerapkan peraturan.. Selama sepekan, tidak ada masalah dengan para pemain berpuasa," katanya.
"Tetapi pada hari pertandingan, Anda tidak boleh berpuasa, dan mereka yang berpuasa tidak ada dalam skuad. Saya tidak ingin mereka mengalami cedera," sambungnya.
Sedangkan soal Hadjam, Kombouare memastikan tidak ada hukuman indisipliner, tapi ia tidak bisa tampil pada pertandingan. "Itu pilihannya dan saya menghormatinya. Ini bukan sanksi, tapi saya punya kerangka kerja.”
Sebelumnya, Ligue 1 sendiri disorot karena melarang interupsi pada pertandingan untuk pemain Islam berbuka puasa sejenak.
Bahkan suporter memprotes kebijakan tersebut pada laga Paris Saint-Germain vs Lyon
.