Gelandang legendaris Liga Primer Inggris Emmanuel Petit mengecam Chelsea, yang tak juga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Mykhailo Mudryk sejak bergabung di awal tahun ini.
Dengan kondisi demikian, Petit, yang pernah bermain buat Arsenal dan Chelsea, terheran-heran mengapa manajer Mauricio Pochettino masih mempercayakan pemain yang nyata-nyata tanpa kontribusi buat timnya.
Seperti diketahui, Mudryk sampai hari ini atau tepatnya dua musim berjalan sejak gabung, masih juga tanpa satu pun gol bagi Chelsea di berbagai ajang resmi.
Terbaru, Mudryk sekali lagi memperlihatkan performa membingungkan ketika timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Bournemouth.
"Mudryk tidak hanya kesulitan di dalam tim ini, sehingga menunjuk dia di hadapan media tidak akan membantunya sama sekali, karena dia bermain tidak dengan kepercayaan diri," ulas Petit kepada Betway.
"Dia akan berpikir, 'kenapa manajer saya bilang bahwa saya tidak mengerti cara seharusnya bermain di Liga Primer?'," lanjut Petit.
"Ini adala petanda buruk bagi Mudryk dan saya cukup yakin dia akan dicadangkan di laga berikutnya lawan Aston Villa. Lain waktu, Pochettino mengatakan bahwa sesuatu seperti itu harus pula dilihat dari pemain lain karena laga kontra Bournemouth bukan kesalahan Mudryk," jelasnya.
"Chelsea bisa bermain selama sepekan dan tidak akan mencetak gol, [sebab] tidak ada koneksi antara para pemain karena mereka tidak berbicara dengan bahasa yang sama," kritik Petit, yang mempertanyakan kebijakan transfer Chelsea yang tak cerdas dengan membeli terlalu banyak pemain meski tak dibutuhkan, termasuk Mudryk.


