Chelsea menelan kekalahan pertama musim ini saat mereka bertandang ke Elland Road, markas Leeds United.
Gempuran dari Brenden Aaronson, Rodrigo Moreno dan Jack Harrison tak mampu diredam The Blues, yang harus puas tersungkur 3-0 di matchday 3 Liga Primer Inggris.
Kekalahan ini membuat Chelsea mendekam di posisi 12 setelah tiga laga berlalu.
Kekalahan ini semakin terasa pahit bagi manajer Thomas Tuchel. Pasalnya, dia mendapati bek barunya, Kalidou Koulibaly, diganjar kartu merah, yang otomatis akan membuat dia absen di laga berikutnya.
Setelah menerima kartu kuning pertama saat laga baru berusia sembilan menit karena menarik baju Brenden Aaronson yang telah melewatinya, Koulibaly kembali dicatat wasit enam menit sebelum pertandingan rampung.
Eks bek Napoli itu diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah setelah menjegal keras Joe Gelhardt yang sudah berhasil mengelabuinya. Tak pelak, sang bek harus meninggalkan lapangan.
Selepas pertandingan, Opta mengungkapkan fakta di balik kartu merah Koulibaly. Rupanya, hal itu adalah "penyakit lama" pemain internasional Senegal tersebut.
Menurut Opta, sejak awal musim 2017/18, Koulibaly telah diusir wasit dari lapangan alias terkena kartu merah sebanyak enam kali, gabungan di Serie A Italia dan Liga Primer.
Parahnya, Koulibaly jadi pemain dengan koleksi kartu merah terbanyak selama periode itu dibanding pemain mana pun di lima liga top Eropa.
Koulibaly didatangkan Chelsea di bursa transfer musim panas ini untuk menjadi deputi Antonio Rudiger yang memutuskan angkat kaki ke Real Madrid. The Blues rela merogoh kocek 35 juta pounds demi bisa mendapatkan tanda tangan defender 31 tahun itu.
Sayangnya, dari tiga laga awal Chelsea sejauh ini, penampilan Koulibaly belum cukup memuaskan fans, terlebih sekarang dia akan menghadapi skorsing akibat kartu merah.