- Klopp soroti kekuatan tak terduga Chelsea
- Chelsea disebut akan berbeda setelah tanpa Potter
- Klopp mencontohkan bagaimana Bayern tanpa Nagelsmann
APA YANG TERJADI? Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengingatkan para pemainnya bahwa laga menghadapi Chelsea akan terasa jauh berbeda meski mereka sedang dalam kondisi bobrok. Pasalnya, akan ada peralihan di kursi manajerial setelah Graham Potter dipecat. Kedua tim akan bentrok pada tengah pekan ini di lanjutan Liga Primer Inggris.
Liverpool dan Chelsea sama-sama coba untuk bangkit setelah di akhir pekan lalu tim pertama diremukkan Manchester City 4-1 sementara tim terakhir dipecundangi Aston Villa di hadapan pendukung sendiri.
APA YANG DIKATAKAN? "Mungkin normal ketika seorang manajer hengkang, kami tidak memiliki sesi yang jelas di antara pertandingan. Kami tidak bisa melakukan berbagai hal intens, jadi hanya lebih banyak bicara. Itulah yang akan kami lakukan, tapi saya yakin Chelsea akan bereaksi," kata Klopp.
Klopp merasa ketar-ketir jelang laga kontra Chelsea dan mencontohkan bagaimana ledakan Bayern Munich ketika beralih dari Julian Nagelsmann ke Thomas Tuchel. Eks pelatih Borussia Dortmund itu bilang: "Laga Bayern versus Dortmund adalah sebuah reaksi [tanpa Nagelsmann]. Kami harus menunjukkan hasrat untuk sebuah reaksi, 100 persen."
GAMBARAN BESAR: Kekalahan dari Man City kembali menghambat upaya Liverpool yang coba merangkak ke zona empat besar, di mana mereka masih tersesat di peringkat delapan. Adapun Chelsea juga melorot ke posisi ke-11, hasil negatif yang membuat Graham Potter kehilangan jabatannya.
APA SELANJUTNYA?The Reds dan The Blues sama-sama membutuhkan tiga poin dan kedua tim dipastikan akan bermain ngotot di tengah pekan ini demi memperbaiki posisi keduanya, yang di musim 2022/23 ini terbilang tampil inkonsisten.




