Legenda Belanda Rafael van der Vaart menyarankan kepada Hakim Ziyech untuk sebaiknya meninggalkan Chelsea bagaimanapun caranya.
Di mata van der Vaart, The Blues telah 'melecehkan' martabat pemain kaliber Ziyech, dengan menempatkannya di bangku cadangan dan jarang memainkannya sebagai starter.
Pemain internasional Maroko itu memang pesonanya semakin meredup sejak meninggalkan Ajax untuk bergabung ke Stamford Bridge dua tahun lalu.
Di bursa transfer musim panas ini, sebetulnya Ziyech mendesak agar dirinya dipulangkan ke Ajax atau merapat ke AC Milan, klub yang cukup tertarik mendatangkannya kala itu. Sayang, kesepakatan urung terlaksana.
Bagi van der Vaart, Chelsea telah menyia-nyiakan bakat besar sekelas Ziyech.
"Tentu saja dia benar-benar tidak pernah menampakkan wajah tersenyum. Namun sekarang Anda bisa melihat dari mana pun bahwa dia tidak memiliki periode yang membahagiakan [di Chelsea]," tutur eks pilar Tottenham Hotspur itu kepada Ziggo Sport setelah Ziyech hanya bermain sepuluh menit saat Chelsea menghadapi FC Salzburg di fase grup Liga Champions.
"Saya harap, dia bergabung ke klub di mana dia bisa bermain dan tidak mengkhawatirkan tentang hal-hal lainnya," tegas van der Vaart.
"Ziyech adalah pemain yang harus selalu bermain ketika Anda memboyongnya," lanjut legenda Belanda itu.
"Anda bisa mengatakan bahwa Chelsea memang memiliki banyak pemain bagus di skuad, akan tetapi pemain-pemain seperti dia [Ziyech] tidak suka duduk di bangku cadangan," pungkasnya.




