Belum Apa-Apa, Graham Potter Sudah Bikin Masalah Dengan Raheem Sterling Di Chelsea?

Mantan bek Chelsea William Gallas merasa Graham Potter sudah bikin-bikin "masalah" dengan memainkan Raheem Sterling di luar posisi terbaiknya.

Mantan pelatih Brighton itu baru menangani satu laga semenjak Chelsea menunjuknya sebagai pengganti Thomas Tuchel awal bulan ini. Laga tersebut adalah ketika The Blues diimbangi Salzburg 1-1 di Liga Champions Eropa.

Di laga itu, Potter menempatkan Sterling di sisi kiri, dengan skema tiga bek tengah yang diisi Marc Cucurella, Thiago Silva, dan Cesar Azpilicueta.

Dan Gallas mengaku tak habis pikir mengapa Potter memainkan rekrutan anyar Chelsea tersebut, yang dibeli dari Manchester City dengan harga £50 juta, di posisi bek sayap kiri.

"Itu masalah. Ketika saya melihat Sterling bermain sebagai bek sayap kiri, saya tak memahaminya," kata mantan bintang Chelsea, Arsenal, dan Tottenham itu kepada Genting Casino.

"Sulit bagi saya untuk memahami mengapa dia mau bereksperimen dengan hal seperti ini, terutama di Liga Champions. Anda memainkan Cucurella sebagai bek tengah, [Wesley] Fofana, [Kalidou] Koulibaly, dan [Trevoh] Chalobah duduk di bench dan Anda menempatkan Sterling sebagai bek sayap kiri? Saya tidak mengerti."

"Pada akhirnya, mereka gagal mendapatkan hasil bagus, cuma imbang 1-1. Orang akan selalu menilai dari hasilnya, dan pertanyaannya adalah mengapa ia menempatkan dua pemain tersebut di posisi itu?"

Getty Images

Selain mengkritik keputusan taktis Potter, Gallas juga mencemaskan perbedaan level antara Brighton dengan Chelsea, dan bagaimana pelatih asal Inggris itu mampu beradaptasi dengan perbedaan level tersebut. Tetapi Gallas merasa masih terlalu dini untuk menghakiminya secara utuh.

"Graham Potter sepertinya orang yang baik dan manajer bagus, tapi saya masih menanti apa yang akan dia lakukan untuk mengembalikan performa terbaik Chelsea."

"Dia terlihat kalem, dan dari yang saya lihat dari luar, nampaknya senang mengobrol dengan para pemainnya. Tapi saya tak tahu apakah kenyataannya demikian. Mari ditunggu."

"Dia melakukan pekerjaan bagus di Brighton, tapi Chelsea bukan Brighton, dia hijrah ke tempat dengan level yang berbeda, dengan ekspektasi yang lebih besar, tekanan yang lebih berat, menarik melihat apakah dia bisa menjadi manajer yang tepat."

Jeda internasional sudah kelar, Potter, Sterling, dan Chelsea akan kembali beraksi di Liga Primer Inggris dengan menyambangi markas Crystal Palace, Sabtu (1/10) malam WIB.