Chelsea mengonfirmasi bahwa Petr Cech akan meninggalkan perannya sebagai penasihat teknis dan kinerja klub pada 30 Juni.
GOAL mengetahui pekan lalu bahwa mantan kiper The Blues itu akan mengadakan pembicaraan dengan Todd Boehly dan dewan klub saat ia mempertimbangkan masa depannya di London barat.
Pria asal Republik Ceko itu sekarang memutuskan untuk pergi, menjadi figur penting terbaru yang memutuskan hubungan kerja dengan raksasa Liga Primer Inggris saat mereka memasuki era baru. Sebelumnya sudah ada pimpinan klub, Bruce Buck dan juru transfer Marina Granovskaia yang meninggalkan klub.
Mengapa Cech meninggalkan Chelsea?
Cech, 40, yang kembali ke Chelsea pada 2019 setelah memutuskan pensiun sebagai pemain, mengatakan kepada situs resmi klub tentang keputusannya untuk mundur: "Merupakan suatu keistimewaan yang besar untuk menjalankan peran ini di Chelsea dalam tiga tahun terakhir."
"Dengan klub di bawah kepemilikan baru, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk menyingkir."
"Saya senang bahwa klub sekarang dalam posisi yang sangat baik dengan pemilik baru, dan saya yakin akan kesuksesan masa depannya baik di dalam maupun di luar lapangan."
Boehly, pimpinan sekaligus pemilik klub, menambahkan: "Petr adalah anggota penting dari keluarga Chelsea."
"Kami memahami keputusannya untuk mundur dan berterima kasih atas kontribusinya sebagai penasihat dan komitmennya pada klub dan komunitas kami. Kami mendoakan yang terbaik untuknya."
Apa yang dicapai Cech di Chelsea?
Dalam perannya di balik layar klub, Cech memberikan saran dan bimbingan tentang semua masalah dan kinerja sepakbola - dengan Roman Abramovich telah merekrutnya ke dalam rezimnya selama masa jabatan miliarder Rusia itu sebagai pemilik klub.
Abramovic juga menjadi orang yang menyetujui pembelian kiper dengan reputasi tinggi itu ketika pertama pindah ke Stamford Bridge pada 2004 silam.
Cech menjadi bagian dari skuad juara di bawah arahan Jose Mourinho, dengan memainkan peran sebagai No.1 The Blues.
Ia menjalankan peran tersebut selama 10 tahun, sebelum akhirnya kalah saing dari Thibaut Courtois yang lebih muda. Secara keseluruhan, ia mencatatkan 494 penampilan untuk klub.
Selama itu, empat gelar Liga Primer dimenangkannya bersama klub bersama dengan empat trofi Piala FA, tiga titel Piala Liga serta sukses menjuarai Liga Champions dan Liga Europa.