Chelsea mencatatkan performa lini belakang terburuk di kandang selama lebih dari tiga dekade setelah kalah 4-2 dari Arsenal di Stamford Bridge, Kamis (21/4) dini hari WIB.
Ribuan penggemar terpaksa menonton The Blues di televisi karena sanksi pemerintah Inggris terhadap bekas pemilik mereka, Roman Abramovich, membuat sebagian besar stadion kosong untuk pertandingan Liga Primer Inggris tersebut.
Mereka yang tidak hadir langsung di stadion mungkin merasa lebih beruntung karena tidak melihat pasukan Thomas Tuchel kembali babak belur akibat pertahanan yang rapuh.
Rekor terburuk selama tiga dekade
The Blues kewalahan untuk tampil optimal di hadapan pendukung sendiri belakangan ini.
Kekalahan 3-1 dari Real Madrid berkontribusi pada tersingkirnya mereka dari Liga Champions, sementara mereka juga kalah mengejutkan 4-1 dari Brentford pada awal April.
Cerita yang sama terjadi pada Kamis (21/4), saat Arsenal kembali ke jalur kemenangan dengan melibas rival London mereka.
Eddie Nketiah mencetak dua gol dan Emile Smith-Rowe serta Bukayo Saka juga membobol gawang Edouard Mendy dalam pertandingan yang menghibur.
Sejak Desember 1989, Chelsea sebenarnya belum pernah lagi kebobolan empat gol atau lebih dalam pertandingan liga kandang berturut-turut, saat itu mereka kalah 5-2 dari Wimbledon dan Liverpool.
The Blues juga menderita tiga kekalahan kandang berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak November 1993, secara kebetulan dua kali kalah dari Arsenal dalam pertandingan ketiga dalam dua laju tersebut.
Reaksi Tuchel atas catatan buruk di kandang
"Sangat sulit. Tidak ada yang mendekati kualitas dari tiga pertandingan terakhir dan jika Anda tidak memiliki kualitas ini, Anda bisa kalah melawan siapa pun," keluh Tuchel kepada BBC Sport setelah pertandingan.
"Kami tidak puas. Kami sekarang memiliki tiga kekalahan kandang dengan jumlah kesalahan yang luar biasa."
"Kami perlu menemukan solusi. Saya tidak memilikinya saat ini. Itu sepenuhnya ada pada kami. Sejumlah kesalahan individu yang tidak dapat Anda atasi. Anda tidak boleh memberikan tiga gol secara cuma-cuma."
"Saya benci kalah dan kalah tiga kali di kandang tidak dapat diterima. Saya tidak tertarik memuji atau mengkritik permainan individu hari ini setelah penampilan tim seperti ini."