GFX Statistik Indonesia U-19 Brasil U-20

Catatan Statistik Duel Indonesia U-19 Kontra Brasil U-20


OLEH    ERIC NOVEANTO      Ikuti di twitter

Kekalahan memang dialami tim nasional Indonesia U-19 dalam laga perdana Turnamen Toulon 2017 saat bertemu Brasil U-20 pada Kamis (1/6) dini hari WIB.

Gabriel Novaes yang membukukan gol di babak pertama menjadi penentu kemenangan Brasil dalam duel melawan pasukan Garuda Nusantara di di Stade d'Honneur Marcel Roustan.

Meski secara hasil akhir mengecewakan, namun sejatinya skuat arahan Indra Sjafri tampil cukup bagus dan bahkan mampu memberikan perlawanan. Hal itu terangkum dalam statistik jalannya pertandingan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Brasil U-20 Susah Payah Taklukkan Indonesia U-19

Yang mengejutkan Indonesia mampu mengungguli Brasil dalam catatan penguasaan bola, yakni 52 berbanding 48 persen. Angka tersebut lebih banyak dipengaruh dengan organisasi pertahanan tim yang rapi dan kerap sabar membangun serangan dari belakang.

Pertahanan memang menjadi titik kuat anak-anak muda tanah air dalam membendung gelombang serangan Samba. Hanya ada satu gol yang bersarang ke gawang Muhammad Riyandi meski sebenarnya ada total enam tembakan yang harus dihadapi kiper Barito Putera tersebut.

GFX Statistik Indonesia U-19 Brasil U-20

Demikian juga dengan statistik duel tekel, persentase kesuksesan Indonesia lebih tinggi ketimbang Brasil. Dari 19 percobaan Indonesia 12 sempurna melakukan tekel, mencapai 63 persen. Sementara Brasil hanya 56 persen, 10 kali sukses dari 18 percobaan.

Hal yang perlu ditingkatkan oleh tim pelatih ada pada sektor penyerangan tim. Indonesia minim peluang dengan tercatat hanya dua kali melakukan tembakan, termasuk satu eksekusi Witan Sulaeman yang menerpa tiang gawang. Secara pesentase akurasi tembakan termasuk lemah, dengan 33 berbanding 50 persen milik Brasil.

Selain itu dalam hal akurasi umpan, Indonesia hanya kalah tipis dari Brasil. Egy Maulana Vikri dan kolega menorehkan 391 umpan sukses dari 481 percobaan atau setara dengan 81 persen. Jumlah itu tertinggal tiga persen dari statistik milik Brasil.

Peningkatan kondisi fisik pemain juga mungkin akan menjadi pekerjaan tambahan Indra agar dapat bersaing dengan dua lawan berikutnya asal Eropa yakni Republik Ceko U-20 dan Skotlandia U-20 yang dikenal memiliki ketahanan fisik lebih mumpuni.

Iklan