Ronald Koeman & Victor Font - BarcelonaGetty, Goal

Capres Barcelona Victor Font: Jika Saya Terpilih, Ronald Koeman Langsung Dipecat!

Baru beberapa jam resmi ditunjuk menjadi pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman sudah menghadapi ancaman pemecatan.

Victor Font, kandidat presiden Barcelona, berjanji untuk memecat Koeman apabila ia terpilih jadi orang nomor satu di klub Catalan itu. Bahkan, Font tetap akan melengserkannya sekalipun Koeman menunjukkan kinerja baik di musim depan.

Koeman pada Rabu (19/8) ini diumumkan sebagai pelatih baru Barcelona, menggantikan Quique Setien yang didepak menyusul eliminasi memalukan Lionel Messi dkk. dari perempat-final Liga Champions di tangan Bayern Munich.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Barcelona saat ini masih dipimpin presiden Josep Maria Bartomeu, yang sudah menjabat sejak 2014. Namun, Bartomeu mendapat tekanan hebat menyusul raihan tanpa trofi di musim ini serta deretan transfer Barcelona yang mahal tapi tak memenuhi harapan.

Pemilu presiden Barcelona dijadwalkan berlangsung pada Maret 2021. Font, yang mengincar posisi Bartomeu, tidak menutup-nutupi kampanyenya untuk pemilu tahun depan, yakni dengan berjanji untuk memecat Koeman dan menggantikannya dengan Xavi.

"Sekalipun Koeman menjalani musim yang hebat, saya tidak akan mengubah rencana saya. Jika saya menjadi presiden, Koeman tidak akan menjadi pelatih Barca untuk musim 2021/22," katanya kepada El Larguero.

"Xavi memahami bahwa seluruh puzzle yang ada di klub ini harus disatukan. Soal pelatih baru tentu akan dipilih oleh direksi klub, dalam hal ini kami ingin menunjuknya [Xavi]."

"Messi jelas sangat kecewa karena situasi krisis di dalam klub, baik itu dari aspek olahraga, ekonomi, dan organisasi. Saya yakin, Messi akan bermain di bawah Xavi pada 2021."

Xavi Hernandez, Barcelona logoGetty/Goal

Dalam wawancara dengan RAC1 sehari sebelumnya, Font juga menegaskan ambisinya itu, dengan menyebut Barcelona tak punya masa depan bersama Koeman.

"Kami bersyukur Koeman mau datang ke Barcelona di tengah situasi seperti ini, tapi sesungguhnya ini adalah situasi yang menyedihkan," ujarnya.

"Dia datang untuk proyek yang tak punya struktur dan tak punya masa depan. Ini seharusnya risiko yang harus dihindari. Jika kami berhasil menang [dalam pemiliu], kami tidak akan memakainya [Koeman] sebagai pelatih."

Xavi saat ini masih berstatus sebagai pelatih klub Qatar Al-Sadd. Januari lalu, legenda Barcelona itu menolak kembali ke Camp Nou ketika ditawari posisi pelatih menggantikan Ernesto Valverde. Xavi disebutkan enggan menerima pekerjaan itu karena situasi internal klub yang belum beres.

Iklan