Fabio Capello menilai AC Milan dengan kondisi sekarang ini tidak mampu untuk bermimpi besar.
Capello, yang pernah menangani Rossoneri mulai 1991 sampai 1996 serta musim 1997/98, mengutarakan pandangannya kepada Gazzetta dello Sport jelang lawatan Milan ke markas Juventus dalam lanjutan Serie A Italia, Senin (11/11) dini hari WIB.
Ditanya mengenai jurang kekuatan finansial antara Juventus dan Milan, sang pelatih berusia 73 tahun secara tidak langsung menyalahkan era kepemilikan Yonghong Li yang berumur pendek.
"Milan mengalami ketidakberuntungan saat dijual kepada seseorang yang tidak memiliki sumber daya untuk mengelola klub kelas dunia," klaim Capello.
"Sekarang ada Elliott, yang memberikan prioritas kepada rekening klub dan melunasi utang sebelumnya, tapi juga, pilihan terhadap transfer beberapa pemain terbukti salah."
Pertandingan Berikut
Milan saat ini tertinggal 16 poin dari Juventus yang berada di puncak klasemen setelah melewati 11 laga, pertama kalinya dalam sejarah klub mereka tertinggal sangat jauh dari rival pada awal musim. Mengenai target tim dalam sisa kampanye musim 2019/20 ini, Capello menyebut Milan harus realistis.
"Ambilah satu pertandingan dari waktu ke waktu dan bersikap realistis. Milan saat ini tidak mampu bermimpi," katanya.
