Galería: aficionados del Eintracht Frankfurt toman el Camp Nou y montan una fiesta en BarcelonaGetty Images

Camp Nou 'Dijajah' Eintracht Frankfurt, Presiden: Salah Fans Barcelona

Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyalahkan pemegang tiket musiman yang menjual kursi mereka saat pekan lalu dipermalukan Eintracht Frankfurt.

Tim papan tengah Bundesliga itu menghajar Barca 3-2 di Camp Nou untuk melaju ke semi-final Liga Euripa (agregat 4-3), Jumat (15/4) pekan lalu.

Selain urusan di lapangan, raksasa La Liga Spanyol itu juga dibikin malu di luar lapangan ketika fans Frankfrut 'menjajah' kandang mereka.

Pihak Barca hanya mengalokasikan 5.000 tiket buat fans tandang, tetapi sebanyak 30.000 suporter Frankfurt sukses menggeruduk Camp Nou. Jumlah yang nyaris setengah dari 79.468 orang yang hadir di Catalunya malam itu.

Sekelompok cule menggambarkan peristiwa tersebut sebagai "penghinaan yang tak akan pernah terlupakan" dan menyalahkan kelalaian pihak klub, tetapi sang presiden mengambil posisi berbeda.

Laporta membela klub dan menuding pemegang tiket musim Barcelona yang membiarkan Frankfurt mendapatkan keuntungan sebesar itu di kandang mereka sendiri.

"Apa yang terjadi di laga kontra Eintracht bukan salah klub, tapi klub yang bertanggung jawab," kata Laporta dalam sebuah jumpa pers.

"Kami tidak menjual lebih dari 5.000 tiket kepada fans Jerman. Penjualan dari Jerman juga dilarang dan ada banyak orang yang mencoba membeli tiket dari sana."

"Sistem kontrol cuma bisa bekerja dengan baik hingga satu titik, tetapi beberapa kelompok terorganisir mampu melanggar mekanisme yang ada."

"Kami mewarisi sistem ini dari dewan sebelumnya. Kami sangka bisa bekerja dengan baik tetapi kita sudah melihat itu tidak benar untuk laga-laga spesial."

"Kini tiket tak akan bisa dipindahtangankan untuk laga non-domestik dan laga risiko tinggi. Kami sedang berusaha menyusun mekanisme lain supaya ini tak terjadi lagi."

Ia menambahkan: "Sekelompok anggota menyalahgunakan tiket musiman mereka, yang mereka serahkan kepada fans Jerman."

"Ini menyedihkan karena kami mencintai klub ini dan sulit untuk membayangkan pemegang tiket musiman memberikan tiket mereka kepada fans rival. Tetapi ini terjadi dan akan kami analisis."

"Ada sekitar 7.000 anggota yang membeli tiket dengan kode diskon dan [tiket-tiket] itu berakhir di tangan fans Jerman."

"Kami tak ingin memburu [pihak yang bertanggung jawab], tetapi ada rasa kecewa besar dan kami mungkin bisa mengambil tindakan."

"Kami juga mendeteksi malpraktik dari operator tur, yang kontraknya dengan Barca sudah kami putus."

Iklan
0