Aubameyang Barcelona 2022Getty

"Pelecehan Terhadap Rumah Kami!" - Fans Barcelona Boikot Laga Vs Cadiz Usai Camp Nou 'Dijajah' Eintracht Frankfurt

Sebuah kelompok suporter Barcelona akan memboikot laga kandang tim kesayangan mereka versus Cadiz di La Liga, Selasa (19/4) dini hari WIB, menyusul insiden yang mereka gambarkan sebagai "pelecehan terbesar di rumah kami".

Ultras Grada d'Animacio menyampaikan pernyataan boikot dalam rangka memprotes peristiwa penjajahan dari fans Eintracht Frankfurt atas Camp Nou ketika kedua tim saling berjumpa di Liga Europa, Jumat (15/4) dini hari WIB, atau Kamis (14/4) waktu setempat.

Selain menanggung malu karena disingkirkan klub papan tengah Bundesliga itu dengan skor 3-2 (agregat 4-3), Barcelona juga dipermalukan lewat 'penjajahan' yang dilakukan fans Eintracht Frankfurt.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa yang terjadi?

Nyaris 30.000 fans Eintracht Frankfurt memenuhi Camp Nou untuk mendukung tim mereka, meski hingga saat ini belum ketahuan bagaimana bisa fans tandang masuk sebanyak itu.

Kini peristiwa itu dianggap sebagai "penghinaan yang tak akan pernah kami lupakan" oleh kelompok suporter Barca.

Bos Barcelona, Xavi, pun dibikin marah besar, dia berkata: "Jelas bahwa atmosfernya tidak membantu dan pihak klub sedang menyelidiki mengapa ini bisa terjadi. Para pemain juga mau tahu. Ini miskalkulasi dari kami. Tak boleh dibiarkan terjadi. Rasanya jadi seperti laga final karena isi stadion terbagi rata."

Bahkan Presiden Barca, Joan Laporta, ikut angkat bicara: "Ini adalah sebuah aib, saya merasa malu." Dan Ronald Araujo berkata: "Saya kaget ada banyak sekali fans Eintracht Frankfurt di tribun Camp Nou. Pihak klub harus menyelidikinya.

Galería: aficionados del Eintracht Frankfurt toman el Camp Nou y montan una fiesta en BarcelonaGetty Images

Fans boikot laga Barcelona vs Cadiz

Pernyataan ultras Grada d'Animacio berbunyi: "Kamis kemarin kami mengalami hari yang selamanya akan ditandai sebagai pelecehan terbesar di rumah kami. Sebagai penggemar dan anggota FC Barcelona, kami sudah mengalami begitu banyak kemenangan dan kekalahan di lapangan, tetapi sebagai kelompok suporter, kami mengalami penghinaan sosial yang tidak akan pernah kami lupakan."

Mereka menambahkan bahwa sistem yang membiarkan fans Frankfurt mendapatkan begitu banyak tiket mencederai banyak fans Barca.

"Siapa yang tahu di mana kami akan berada sekarang dengan kelompok suporter lain. Tugas kami simpel tapi sangat rumit, membangun mood dan membantu mengangkat semangat satu stadion demi mendapatkan kemenangan, karena kami sangat jelas soal ini: sebagia fans kami adalah pemain ke-12," imbuh pernyataan mereka.

"Namun gara-gara peristiwa yang terjadi Kamis kemarin, kami terpaksa mengambil tindakan, seperti ketika pertandingan tengah berjalan dan dalam situasi-situasi lain, dan itulah mengapa kami tidak akan menghadiri pertandingan selanjutnya antara FC Barcelona dan Cadiz."

"Kami percaya bahwa, sebagai anggota dan suporter FC Barcelona, kami tak boleh membiarkan situasi serupa terjadi lagi, dan kami meminta semua pihak terkait untuk mengingat bahwa dalam hidup, tidak semua merupakan beberapa juta, apalagi mengingat kita membicarakan sebuah klub yang punya moto 'Mes Que Un Club' [Lebih dari Sekadar Klub]"

Iklan