Pelatih Borussia Monchengladbach, Marco Rose, menegaskan bahwa timnya bakal mematikan pergerakan salah satu pemain yang akan ia latih musim depan, Erling Haaland.
Terdekat, Monchengladbach bakal menjamu Borussia Dortmund pada perempat-final DFB-Pokal [Piala Jerman] di Stadion Borussia-Park, Rabu (3/3) dini hari WIB.
Rose bakal meninggalkan Gladbach akhir musim ini untuk menjadi pelatih kepala Dortmund musim depan. Ia masih berpeluang berpisah dengan meninggalkan trofi. Apalagi, Bayern Munich sudah tersingkir.
Musim ini, Haaland telah mengoleksi 27 gol di semua kompetisi, 17 gol di antaranya di Bundesliga. Dalam laga ini, pemain berusia 20 tahun itu pun tentu pingin sekaligus pamer di depan calon pelatihnya.
“Tentu saja ada opsi untuk menghentikannya,” ucap Rose saat ditanya terkait ancaman Haaland pada sesi temu pers pralaga.
Pertandingan berikutnya
“Saya tidak berpikir Anda dapat menghentikan dia sepenuhnya selama 90 menit, tetapi Anda dapat menjaganya dan menanganinya dalam banyak situasi.”
“Dia adalah penyerang yang sangat baik dalam transisi. Dia punya insting yang bagus untuk berlari dalam transisi dan dia pemain yang sangat dinamis.”
"Dia sangat klinis di dalam kotak penalti dan kami perlu menjaganya dengan baik di sana."
"Kami harus menghentikannya sejak dia memulai lari, tapi akan lebih baik lagi untuk menyetop konstuksi serangan Dortmund, jadi kami bisa mengeluarkan kekuatan kami di lapangan,” pungkasnya.
Yang menarik, Rose dan Haaland pernah bekerja sama di RB Salzburg, tepatnya pada musim 2019/20.
Adapun Gladbach bawa modal jelek jelang laga ini. Die Fohlen menelan empat kekalahan dalam lima laga terakhir di semua ajang. Terbaru, mereka kalah dramatis dari RB Leipzig pada lanjutan Bundesliga, akhir pekan lalu.
Sebaliknya, Dortmund—bersama caretaker Edin Terzic—sukses meraih kemenangan dalam tiga partai teraktual di lintas ajang.
