Man Utd Tottenham GFXGetty/Goal

Bisakah Edinson Cavani Main Di Bek Tengah?! Manchester United Semestinya Benahi Lini Belakang Setelah Dibantai Tottenham Hotspur

Dengan ketidakhadiran suporter di tribun Old Trafford, suara komentator televisi di Theatre of Dreams sekarang bisa terdengar jelas.

“Ed Woodward punya waktu 24 jam lagi,” kata salah seorang komentator yang berbicara lewat mikrofon sebagaimana gol keempat berhasil dicetak Tottenham Hotspur di babak pertama pada Minggu (4/10) malam WIB tadi. Wakil pimpinan eksekutif United itu berada dalam jangkauan pendengaran dan tidak diragukan lagi mengetahui apa yang dimaksud.

Selagi United dipermalukan oleh Mourinho yang tak lain merupakan mantan manajer, rekrutan teranyar The Red Devils sudah mendarat di Manchester.

Edinson Cavani, yang akan tiba dengan status bebas agen, telah tiba di pusat latihan klub di Carrington untuk menjalani tes medis seblum menjadi rekrutan kedua United di musim panas ini.

Diharapkan pemain internasional Uruguay itu tidak memperhatikan apa yang terjadi di Old Trafford sejauh musim ini, dengan kekalahan 6-1 seolah menegaskan apa yang ditakutkan oleh banyak orang ketika menyaksikan aksi tim Ole Gunnar Solskjaer.

Sementara pihak klub berusaha untuk membuat fans bergairah mengenai kedatangan Cavani, masalah utamanya adalah apakah kehadirannya itu bisa sedikit meningkatkan performa Setan Merah di lini belakang. Performa mereka melawan Tottenham merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir; bahkan kartu merah yang diberikan kepada Anthony Martial karena menampar Erik Lamela di menit ke-27 tidak bisa membenarkan penampilan buruk mereka.

United sudah tertinggal 2-1 saat itu terjadi berkat gol-gol dari Tanguy Ndombele dan Son Heung-Min menyusul buruknya pertahanan tim Solskjaer.

Dengan semua desakan dan upaya yang telah mereka lakukan untuk mencoba mendaratkan winger kanan sebelum jendela transfer ditutup pada Senin (5/10), masalah terbesar di tim ini justru terletak pada lini belakang.

Di hari terbaiknya, tiga penyerang United yang terdiri dari Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood bisa sejajar dengan lini serang terbaik di dunia, sementara kedatangan Jadon Sancho akan meningkatkan kepercayaan itu.

Tapi itu tidak berarti apa pun ketika barisan belakang mereka, dengan performa sekarang ini, terlihat seperti pasukan yang sedang berjuang untuk zona bawah.

United telah kebobolan 11 gol dalam tiga laga perdananya di liga untuk kali kedua dalam sejarah. Sebelum ini mereka pernah keboboolan 13 kali di tiga laga awal pada musim 1930/31 dan akhirnya terdegradasi.

Meski sekarang degradasi terdengar masih jauh, mereka bisa mengucapkan selamat tinggal pada harapan untuk memperebutkan gelar juara menyusul performa yang mereka tampilkan di tiga laga perdana.

Manchester United Tottenham Fernandes Matic 2020Getty

Dengan Victor Lindelof menerima kritik pedas di minggu-minggu awal kompetisi, Solskjaer akhirnya ‘mengalah’ saat jumpa Spurs dan memainkan Eric Bailly bersama Harry Maguire.

Tapi, setelah United memimpin di dua menit pertama lewat penalti Bruno Fernandes, kedua bek sentral itu bisa disalahkan atas gol penyeimbang yang dicetak Ndombele, dengan Bailly dan Maguire sama-sama menyundul bola ke udara sebelum bek internasional Inggris itu justru ‘bentrok’ dengan Luke Shaw guna memudahkan Spurs mencetak gol.

Bailly kemudian terekspos dengan tendangan bebas cepat yang diambil oleh Harry Kane yang memungkinkan Spurs memimpin 2-1 tiga menit berselang.

Ini bukanlah insiden satu-satunya, karena lini belakang United tampak ‘ambyar’ tiap kali tim lawan melakukan serangan. Segalanya menjadi lebih buruk setelah Martial dikeluarkan dari lapangan, tetapi jauh sebelum pengusiran itu memang sudah terdapat pertanda bahwa pembantaian akan terjadi.

Yang mengkhawatirkan bagi Solskjaer adalah ini bukan kali pertama terjadi. Ini adalah kelanjutan dari tema yang telah menerpa United selama beberapa waktu terakhir. Pertahanan mereka, meski sudah belanja 80 juta poundsterling untuk mendatangkan Maguire pada musim panas 2019, terus terlihat tidak meyakinkan. Hal yang sama juga berlaku untuk Bailly yang bersalah atas gol ketiga Spurs.

Solskjaer Man Utd 2020Getty

Fred dan Scott McTominay dimasukkan di setengah jam permainan untuk memberi United kendali di lini belakang yang bocor, namun itu tidak sanggup untuk menghentikan bola terobsan yang luar biasa dari Pierre-Emile Hojbjerg untuk memudahkan Serge Aurier mengemas gol kelima Spurs malam itu.

Sebuah tekel menggelikan dari Paul Pogba, yang juga tampil buruk, memastikan Kane kembali mencetak gol sebagaimana ia mengemas gol keenam Spurs dari titik putih. Sementara itu di tribun, Woodward terlihat memeriksa ponselnya di tengah rasa malunya yang berlanjut.

Hanya dalam waktu 16 hari, United akan menghadapi lini serang PSG yang diperkuat Neymar dan Kylian Mbappe. Tidak tega untuk memikirkan pembantaian yang mungkin terjadi jika Woodward tidak membeli bek baru dalam 24 jam ke depan.

Namun, itu sepertinya tidak mungkin. Cavani dan bek kiri baru Alex Telles, yang kesepakatannya telah dicapai dengan FC Porto, akan segera diresmikan. Tetapi yang sukar dipercaya adalah bek sentral justru tidak menjadi prioritas bagi juara Inggris 20 kali itu.

Jika itu tidak diperhatikan, musim panjang yang berdarah-darah akan menimpa United.

Iklan