- Mason bikin kesalahan fatal
- Lupa menggambar garis offside
- Memimpin lebih dari 500 laga
APA YANG TERJADI?
Lee Mason meninggalkan badan wasit Liga Primer (PGMOL) dengan "persetujuan bersama" setelah tidak menganulir gol penyama Brentford yang dicetak oleh Ivan Toney saat jumpa Arsenal pada awal bulan ini.
Meski pemeriksaan VAR berlangsung selama lebih dari tiga menit, Mason lupa mengecek posisi pemain Brentford Christian Norgaard, yang sundulannya dikonversi menjadi gol oleh rekan setimnya dan berujung Arsenal kehilangan dua poin.
GAMBARAN BESAR
Keputusan itu digambarkan sebagai "human error" oleh PGMOL, dengan kepala wasit Howard Webb mengirimkan permintaan maaf resmi kepada Arsenal atas kesalahan yang membuat mereka kehilangan poin penting dalam perburuan gelar. Webb mengakui "kesalahan signifikan dalam proses VAR" sebagaimana teknologi tersebut mengalami salah satu akhir pekan terburuknya.
LEBIH JAUH...
Ini adalah kedua kalinya Mason ditegur atas tindakannya sebagai ofisial VAR musim ini. Yang pertama adalah ketika dia salah menganulir gol untuk Newcastle melawan Crystal Palace pada September.
DALAM FOTO
Getty
Getty/GOALBERIKUTNYA BUAT VAR?
Webb dan wasit lainnya berharap untuk memiliki akhir pekan yang sedikit lebih mudah, dengan mereka berusaha memperbaiki kesalahan dan mengatasi kritik yang ditujukan kepada mereka di minggu-minggu sebelumnya.




