Bhayangkara FC juga sempat mengalami kesulitan untuk mendapat izin menggelar pertandingan di Piala Indonesia. Padahal, klub tersebut dimiliki oleh kepolisian.
Situasi tersebut tak lepas dari rekapitulasi yang sedang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai pesta demokrasi digelar beberapa waktu lalu. Makanya, pihak kepolisian fokus mengamankannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses itu berlangsung.
Bahkan, pertandingan Persebaya Surabaya kontra Madura United pada leg pertama dan kedua babak delapan besar Piala Indonesia, terpaksa ditunda. Kedua klub tak dapat izin dari kepolisian.
Nasib serupa hampir dialami Bhayangkara FC. Anak asuhan Alredo Vera tersebut tak dapat menggelar pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, untuk menjamu PSM Makassar pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia, Sabtu (27/4).
"Kami seharusnya menggelar pertandingan melawan PSM itu di Stadion Patriot, tetapi di sana tidak diberikan izin. Ya sudah kami alihkan pertandingan itu ke Stadion PTIK," ucap manajer Bhayangkara FC Sumardji.
Pertandingan berikutnya
"Kalau berbicara perizinan itu tergantung dari para pihak kepolisian setempat yang menilai tentang kerawanan, apa bakal terjadi kericuhan atau tidak," tambahnya.
Goal Indonesia
