Mino Raiola Paul PogbaGetty/Goal

Berita Transfer - Agen Paul Pogba & Matthijs De Ligt, Mino Raiola Dicekal Di Italia

Agen super Mino Raiola menekankan kepada para kilennya bahwa tidak akan ada dampak dari pencekalan tiga bulan yang diterimanya dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC).

Raiola mewakili sejumlah pemain ternama, termasuk bintang Manchester United Paul Pogba, gelandang Paris Saint-Germain Marco Verratti, kapten Ajax Matthijs de Ligt dan striker LA Galaxy Zlatan Ibrahimovic.

Namun, ia mendapat sanksi selama tiga bulan beraktivitas oleh Komisi Pengacara Olahraga FIGC, Rabu (8/5) kemarin, bersama dengan sepupunya, Vincenzo Raiola yang mendapat dua bulan pencekalan.

Tidak ada alasan tertulis penyebab hukuman tersebut, dengan FIGC merilis pernyataan berikut: "Komisi Pengacara Olahraga, dengan pengecualian lain, menolak pengurangan dan pembelaan, mengutuk tuan Carmine [Mino] Raiola dan tuan Vincenzo Raiola atas namanya sendiri dan sebagai perwakilan hukum dari perusahaan yang mereka wakili atas larangan beraktivitas di dunia olahraga, masing-masing: tuan Carmine Raiola, tiga bulan, dan tuan Vincenzo Raiola dua bulan."

Salah satu klien utama Raiola, Pogba, belakangan mulai dihubungkan dengan pintu keluar Old Trafford jelang musim panas, dengan Real Madrid dilaporkan akan menjadi destinasi berikutnya.

Kakak sang gelandang Manchester United, Florentin, mengklaim bahwa kans untuk pergi akan terwujud pada bursa transfer mendatang, mengisyaratkan kepindahan ke La Liga Spanyol sesegera mungkin.

Bek sentral Ajax, De Ligt, yang merupakan target transfer utama sejumlah klub papan atas Eropa termasuk Barcelona, Juventus dan Manchester City, adalah pemain lain yang kemungkinan besar akan pindah setelah musim 2018/19 berakhir dan dalam naungan Raiola juga.

Agen berusia 51 tahun tersebut bersikeras bahwa para pemain yang diwakilinya tidak akan terkena dampak negatif dari hukuman ini dan berjanji akan mencari keadilan atas keputusan yang dilayangkan pihak FIGC.

Dalam pernyataan melalui laman Twitter miliknya, Raiola menulis: "Pencekalan di Italia tidaklah mengejutkan, sayangnya. Kekhawatiran pribadi saya adalah hukuman ini didominasi oleh kepentingan politik, tanpa mempertimbangkan alasan tepat dari hukum yang ada."

"Ini adalah hukuman yang berdasarkan kebohongan dan alasan yang salah. Hukum dan keadilan harus berlaku dalam sistem sipil yang tepat dan semoga posisi saya akan diarahkan ke garis yang tepat dalam langkah mendatang dari cerita ini."

"Saya kira federasi Italia [FIGC] belum memaafkan saya ketika saya telah menyebarkan kritikan terhadap peran mereka dalam bencana sepakbola Italia, serta peran mereka dalam episode baru soal rasisme dan opini saya bisa memiliki pengaruh dalam evaluasi masalah ini."

"Saya akan mencari keadilan terhadap ketidakadilan ini dan untuk kebebasan berpendapat di setiap pengadilan hukum yang mungkin bagi saya karena tugas utama saya adalah untuk kepentingan sepakbola Italia."

"Saya akan dengan bangga menentang mereka demi mendapatkan keadilan hukum. Diskusi ini terkandung dalam wilayah Italia dan tidak akan berdampak kepada para pemain yang saya wakili."

Footer Banner Serie A
Iklan