Claudio Ranieri menyayangkan kebijakan transfer AS Roma yang dengan mudah melepas para bintang mereka di beberapa edisi bursa transfer sebelumnya.
Salah satu yang paling mencuat adalah Mohamed Salah. Dilepas ke Liverpool, superstar Mesir ini justru membentuk diri menjadi salah satu pemain terbaik dunia di klub tersebut.
Ranieri merasa ada yang tak beres dengan cara pendekatan manajemen terhadap bursa transer. Eks pelatih Leicester City ini dipastikan akan meninggalkan klub ibu kota di pengujung musim 2018/19.
"Roma melalui musim fantastis di 2017/18, namun mereka menjual para pemain pentingnya, menghilangkan tulang punggung tim yang sebetulnya mulai membuka era baru," keluh Ranieri kepada Sky Sport Italia.
"Entah bagaimana ceritanya, mereka dijual [para pemain bintang Roma] dan beberapa pemain bagus memang datang, tetapi mereka memerlukan waktu untuk berkembang. Ada semacam bumerang, mungkin pemain-pemain berpengalaman tidak menjadi acuan dan tak mampu membantu para pemain baru untuk beradaptasi sempurna di Roma," sambungnya.
Ranieri sangsi, Roma bisa kembali bersaing di jalur Liga Champions untuk musim-musim berikutnya bila melihat kebijakan transfer mereka.
"Saya kira mereka bakal sulit untuk bersaing di jalur Liga Champions. Roma mesti belajar menjadi tim yang stabil di Eropa, lalu bila musim yang bagus datang seiring dengan segala sesuatu berjalan sesuai pada treknya, kalian bisa kembali ke Liga Champions," tandasnya.



