Bruno Fernandes Manchester United GFXGetty/Goal

Beri Bruno Bola: Fernandes Sekali Lagi Keluarkan Manchester United Dari Masalah

Tautan: Bekuk Brighton, Manchester United Tegaskan Status Sebagai Raja Comeback

Manchester United arahan Ole Gunnar Solskjaer tidak selalu bisa ditebak, tetapi selama menjalani musim ada satu tema yang berlaku untuk mereka: bergantung pada Bruno Fernandes.

Lebih seringnya Setan Merah mendapati diri mereka dalam ketidakcakapan, dengan mereka bermain tanpa rencana taktis untuk mengalahkan tim yang, di atas kertas dan bakat jauh lebih rendah.

Kemudian mereka butuh Fernandes untuk melakukan hal-hal spesial, dan dunia United akan sekali lagi baik-baik saja.

Itu adalah cerita yang kembali terulang saat melawan Brighton di Old Trafford, Senin (5/4) dini hari WIB tadi, ketika United bangkit dari ketertinggalan untuk mencatat kemenangan 2-1 atas The Seagulls yang diperdaya Fernandes.

United sekarang berhasil memenangkan 25 poin dari posisi tertinggal di ajang Liga Primer Inggris musim ini, sembilan lebih banyak ketimbang tim lain. Mereka merasa nyaman di empat besar, tetapi kisah mereka bisa, dan mungkin seharusnya, sangat berbeda.

“Ini adalah malam yang sulit," kata Mason Greenwood, yang mencetak gol kemenangan tujuh menit jelang bubaran, kepada BBC Sport pascapertandingan. "Ketika mereka mencetak gol pertama, kami tahu kami harus bereaksi dan menampilkan performa yang lebih baik.

"Semua orang tampil luar biasa di babak kedua. Saya tidak berpikir kami memulai laga dengan sangat baik, tetapi kami tahu kami harus terus bermain dan fokus."

Mason Greenwood Manchester United BrightonGetty Images

Itu adalah kisah yang sangat familiar bagi United. Sekali lagi dalam 45 menit pertama mereka kekurangan intensitas, imajinasi dan hasrat. Lebih seringnya mereka menemui hambatan, dan jadi lesu adalah yang mereka pertontonkan.

Tentu saja, ada beberapa faktor yang bisa dijadikan alibi. Seperti para pemain yang kelelahan, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental setelah tahun penuh ujian bagi semua orang baik di dalam maupun di luar dunia sepakbola.

Itulah alasan yang diberikan atas kekecewaan mereka tersingkir dari Piala FA kontra Leicester City sebelum jeda internasional, dan di sini Ole berbicara sebelum pertandingan tentang rasa optimis setelah para pemainnya diberi kesempatan untuk "mengisi ulang tenaga mereka".

Akan tetapi, penampilan penuh semangat yang diharapkan pelatih Norwegia itu tidak muncul, dan ia terdengar berteriak pada timnya untuk "tidak melambat" sebagaimana mereka terlalu lama untuk menemukan jalan mengatasi pertandingan.

Brighton tidak membutuhkan instruksi seperti itu dari Graham Potter, dan tidak beruntung hanya unggul 1-0 di babak pertama, begitulah dominasi mereka. Tentu saja, penonton yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang sepakbola akan terkejut bahwa United tengah kesulitan melawan tim penghuni zona bawah.

Gol tim tamu datang melalui mantan pemain United Danny Welbeck, yang mencetak gol liga ketiganya melawan klub masa kecilnya setelah mengalahkan Aaron Wan-Bissaka di udara untuk menyundul umpan silang Neal Maupay pada upaya kedua setelah Dean Henderson menyelamatkan peluang pertamanya.

Tim arahan Potter dilatih dengan baik, dan jelas bahwa mereka memiliki rencana permainan, yang melibatkan pemanfaatan ruang ketika memenangkan bola kembali dari United dan memberikan umpan silang ke dalam kotak untuk mengekspos kelemahan utama tim tuan rumah.

Danny Welbeck Brighton 2021Getty

Gol Welbeck datang dari salah satu situasi tersebut sementara United menemui kesulitan di babak pertama dan kurang mendapatkan inspirasi di sepertiga akhir.

Untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019, mereka menjalani satu babak di liga tanpa melakukan tembakan tepat sasaran, selagi Edinson Cavani menampilkan performa buruk di tengah absennya Anthony Martial yang cedera.

Adapun kondisi tersebut menjadi sebuah teriakan buat Fernandes, dan dengan pemain internasional Portugal itu bermain lebih ke depan setelah jeda saat United setidaknya meningkatkan tempo, eks Sporting CP ini memberi jawaban.

Fernandes melaju ke depan antara lini tengah dan pertahanan Brighton, menarik seorang pemain ke arahnya sebelum memainkan umpan sempurna ke jalur Marcus Rashford untuk dituntaskan.

Pemain No.18 United itu rata-rata memberi assist di setiap dua penampilannya di laga kandang di liga (11 dalam 22), dan meskipun penyelesaian Rashford bagus, ini adalah gol yang tidak akan mungkin terjadi tanpa Fernandes.

Meski ia tidak mengklaim bantuan langsung untuk gol kemenangan yang dicetak Greenwood, Fernandes lagi-lagi menjadi jantung dari gerakan mengingat umpannya dari kiri menemukan Paul Pogba di tiang belakang, yang pada gilirannya melihat tendangan volinya disundul dari jarak dekat.

Greenwood menegaskan setelah peluit penuh waktu bahwa United "tidak pernah khawatir" bahwa mereka tidak akan mengklaim tiga poin, yang merupakan bukti kepercayaan yang ditanamkan Ole pada para pemainnya.

Entah seperti itu faktanya atau mereka tahu bahwa Fernandes akan sekalagi mengeluarkan mereka dari setiap lubang. Dan jika ‘memberi bola kepada Bruno' adalah sebuah taktik, itu jelas membuahkan hasil.

Saksikan Tayangan Langsung Dan Cuplikan Pertandingan Kompetisi Top Dunia mulai Liga Inggris, Liga Jerman, Liga Belanda, Copa Libertadores, Kualifikasi Piala Dunia hingga UEFA Nations League hanya di www.mola.tv   dan Simak Jadwal Lengkap Pertandingan di Instagram @molatv.sport   dan  KLIK UNTUK BERLANGGANAN !

Baca juga: Cara Mudah Berlangganan Mola TV & Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Iklan