Gol pembuka Ibrahima Konate di laga kontra Benfica memastikan Liverpool kini mencatatkan total 20 pencetak gol berbeda di seluruh kompetisi musim 2021/22. Demikian dibeberkan Opta selepas laga leg pertama perempat-final Liga Champions.
Di pertandingan ini, pasukan Jurgen Klopp sukses membungkam publik Lisbon dengan kemenangan meyakinkan, 3-1, membuat satu kaki klub Merseyside berada di babak semi-final.
Setelah gol pembuka Konate, Sadio Mane menggandakan kedudukan sebelum Darwin Nunez memperkecil ketinggalan. Alih-alih bangkit, Benfica tak sanggup mengembangkan permainan.
Tiga menit sebelum laga rampung, Luis Diaz melengkapi pesta tiga gol The Reds.
Menurut Opta, keberhasilan Liverpool menelurkan 20 pencetak gol berbeda di musim ini tak mampu ditiru tim-tim Liga Primer Inggris lainnya. Artinya, The Reds jadi satu-satunya tim Inggris yang bisa menghasilkan 20 pencetak gol berbeda di edisi 2021/22.
Hal ini membuktikan bahwa Jurgen Klopp memiliki skuad dengan kekuatan yang merata di semua lini.
Setelah sukses mendulang Piala Liga Inggris baru-baru ini, Liverpool berpeluang mengklaim quadruple dengan menyapu bersih tiga gelar lainnya di musim ini: Liga Primer Inggris, Liga Champions dan Piala FA.
Liverpool gantian akan menyambut Benfica di Anfield dalam leg kedua perempat-final Liga Champions, 14 April mendatang. Raksasa Portugal ini punya tugas berat karena harus membalikkan defisit tiga gol.
Namun, Klopp tetap menganggap Benfica sebagai ancaman meski sekarang pasukannya dalam keadaan unggul.
"Benfica berjuang untuk hidup mereka. Kami sedikit menekan mereka, tapi mereka juga pantas mencetak gol. Meskipun kami bisa bertahan dengan lebih baik. Mereka punya serangan balik, tidak mudah mempertahankan bola sepanjang laga. Semakin Anda mengambil risiko, mereka punya pemain yang benar-benar bagus," jelas Klopp selepas laga.