Legenda Belanda Jimmy Floyd Hasselbaink meyakini, negara tercintanya ini seharusnya bisa memenangkan Piala Dunia 1998, yang kala itu sukses didominasi tuan rumah Prancis.
Penyerang legendaris Chelsea itu melihat, kekalahan yang dialami Oranje di semi-final kontra Brasil-nya Ronaldo Nazario da Lima hanyalah karena ketidakberuntungan. Seperti diketahui, di laga itu, Belanda kalah dalam drama adu penalti setelah laga berjalan imbang 1-1 hingga 120 menit.
Hasselbaink, yang juga jadi bagian dari skuad Belanda di Piala Dunia edisi itu, mengklaim bahwa Prancis sebetulnya ciut jika harus berhadapan dengan Oranje di partai final.
Les Bleus sangat menghindari bentrok dengan Belanda di partai puncak dan pada akhirnya mereka berjumpa Brasil lalu sukses keluar sebagai juara di depan publik sendiri.
"Kami sangat tidak beruntung di semi-final kontra Brasil," kata Hasselbaink kepada The Independent.
"Itu adalah tahun di mana Belanda seharusnya menjuarainya. Itu adalah tahun di mana kami hampir menjadi kampiun. Kami tidak pernah memenangkannya, sekalipun sekarang memikirkan kembali para pemain yang tidak pernah memenangkannya dan jadi bagian dari tim itu, kami kalah adu penalti lawan Brasil," kenang Hasselbaink.
"Ngobrol dengan [bek legendaris Prancis] Marcel Desailly, yang menjuarainya di tahun itu dan bermain dengan saya di Chelsea, bahwa mereka tidak ingin berjumpa dengan kami," cerita dia.
"Mereka inginnya melawan Brasil, karena mereka merasa bahwa mereka punya peluang lebih bagus untuk mengalahkan Brasil ketimbang mengalahkan kami," lanjutnya.
"Kami jauh lebih mulus, kami bermain dengan sangat bagus. Jadi, bagi kami yang belum menjuarainya pada 1998 merupakan sebuah kekecewaan telak," pungkas Hasselbaink.
Belanda sendiri dalam sejarah mereka di Piala Dunia sukses melaju ke final di tiga kesempatan: 1974, 1978 dan 2010. Tapi, Hasselbaink berpendapat, peluang terbaik Oranje untuk mengangkat trofi pertama mereka di Piala Dunia di edisi 1998.