Presiden La Liga Javier Tebas membahas situasi ekonomi Barcelona, mengklaim bahwa beban gaji mereka sangat mengkhawatirkan.
Meski pun Barca telah mendapat suntikan dana dari banyak pihak, seperti meneken kontrak dengan sponsor dan menarik tuas ekonomi, Tebas menyebutkan bahwa sisi pengeluaran gaji juga harus ditekan.
"Situasi mereka [Barca] saat ini cukup rumit," ujar Tebas kepada Mundo Deportivo.
"Musim ini mereka selamat karena mereka menarik tuas ekonomi, namun itu tidak akan bekerja di tahun depan. Mereka harus mengurangi beban gaji mereka."
"Mereka tidak bisa terus menerus menghabiskan €500 juta untuk gaji pemain. Jika situasi ini masih berlanjut, maka 1/4 pemain mereka tidak akan bisa bermain di musim depan."
Lebih lanjut, Tebas juga membahas bahwa Barca bisa saja terancam kehilangan pemasukan yang cukup signifikan jika terlempar dari Liga Champions.
Saat ini, Tim Catalan berada di urutan ketiga Grup C dengan koleksi empat poin, tertinggal tiga angka dari Inter Milan di urutan kedua dan delapan poin dari pemuncak klasemen Bayern Munich.
"Jika mereka tersingkir dari Liga Champions, maka pemasukan mereka akan berkurang cukup banyak," imbuhnya.
"Ya, mereka memang tidak perlu keluar uang untuk membayar bonus jika mereka tidak lolos ke [fase gugur] Liga Champions. Namun, situasinya tidak akan berubah banyak."