- Mane pukul Sane usai dibantai Man City
- Pep Guardiola justru merasa bisa jadi keuntungan untuk Bayern
- Tapi Tuchel merasa Die Roten gagal memanfaatkannya
APA YANG TERJADI?
Situasi memanas di Bayern Munich setelah kampiun Bundesliga itu dibantai Manchester City di leg pertama perempat-final Liga Champions pekan lalu, dengan Sadio Mane memukul Leroy Sane pasca-laga. Gara-gara ulahnya, Mane diskors dan dijatuhi hukuman denda namun bisa kembali merumput di leg kedua.
Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, berkata bahwa perkelahian ini justru bisa menjadi bahan bakar yang membantu Bayern menjelang leg kedua melawan timnya, yang digelar di Allianz Arena pada Kamis (20/4) dini hari WIB, tetapi Thomas Tuchel merasa klubnya sudah melawatkan momen tersebut.
APA KATA MEREKA:
"Saya berharap kami bisa menggunakan ini (insiden Mane pukul Sane) di laga terakhir kontra Hoffenheim, tapi ternyata tidak, jadi sekarang kasusnya sudah ditutup dan pembahasan soal ini sudah mati," sesal Tuchel kepada wartawan.
"Saya tahu apa yang Pep maksud, energi seperti ini justru menunjukkan bahwa ruang ganti tim hidup, bahwa para pemain marah dengan diri mereka dan satu sama lain. Tapi, tetap saja ini insiden yang tak kami sukai - sudah kelewatan. Kami [mencoba] menyalurkan momentumnya menjadi energi positif di laga terakhir, [tapi] ternyata tak ada yang terjadi. Jadi saya rasa ini tak akan memberi dampak besar."
SITUASINYA:
Bayern mengemban tugas maha berat di leg kedua kontra Man City. Anak asuh Tuchel tertinggal 3-0 di laga pertama yang digelar di Etihad dan akan menjamu Erling Haaland cs setelah diimbangi Hoffenheim 1-1 di Bundesliga akhir pekan kemarin.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty/GOAL
(C)Getty ImagesAPA SELANJUTNYA UNTUK BAYERN MUNICH?
Pemenang perempat-final antara Bayern dan Manchester City sudah dinanti Real Madrid di empat besar, setelah Los Blancos mengganyang Chelsea 2-0 (agregat 4-0) di Stamford Bridge, Rabu (19/4) dini hari WIB tadi.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



