- Kane gagal angkat trofi untuk pertama kalinya
Bayern dinilai tak bisa keluarkan mentalitas Spurs Kane
Tradisi juara DFL Bayern terputus
APA YANG TERJADI? Harry Kane dan Bayern Munich sama-sama kecewa. Pasalnya, maksud hati striker Inggris itu gabung The Bavaria agar bisa merasakan angkat trofi -- momen yang seumur-umur tak pernah dirasakannya -- tapi yang terjadi malah patah hati. Demikian juga Bayern, maksud hati mendatangkan Kane demi mendapat tuah mesin gol dalam dirinya, tapi yang didapat malah kekecewaan. Bayern gagal melanjutkan tradisi juara Piala Super DFL usai ditaklukkan RB Leipzig dengan skor telak 3-0.
REAKSI FANS: Tak pelak, Kane pun jadi bahan olok-olokan di media sosial oleh fans. Bayern dianggap tak bisa mengeluarkan mentalitas Spurs -- yang bertahun-tahun tanpa trofi -- dalam diri Kane meski berhasil memboyong sang bintang dari London Utara.
GAMBARAN BESAR: Beberapa saat setelah kepindahan sensasional Kane ke Bayern senilai Rp. 2 triliun lebih, sang penyerang langsung dipasang oleh Tuchel di laga Piala Super, di mana The Bavaria harus menerima kenyataan pahit dengan berondongan hat-trick Dani Olmo memaksa mereka tunduk di kaki Leipzig.
APA SELANJUTNYA? Kane seharusnya bisa menebus kekecewaan dirinya, terlebih lagi fans, dengan penampilan moncer ketika Bayern membuka kampanye Bundesliga Jerman 2023/24 dengan melawat ke markas Werder Bremen, 19 Agustus mendatang.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



