Yunan Helmi - Barito PuteraAurelius Balakosa

Barito Putera Malu Digasak Persipura Jayapura

Asisten pelatih Barito Putera Yunan Helmi merasa malu setelah Laskar Antasari menelan kekalahan telak 4-0 dari Persipura Jayapura di Stadion Demang Lehman kemarin sore pada laga pekan ke-16 Liga 1 2019.

Ini menjadi kekalahan keempat secara berturut-turut yang diperoleh Barito Putera, dua diantaranya di kandang. Yunan tidak ingin menyalahkan pemain yang dianggap sudah bekerja maksimal.

“Ini menjadi kekalahan beruntun keempat. Saya minta maaf kepada pak Hasnur [Hasnuryadi Sulaiman, pemilik klub] dan masyarakat. Menurut saya ini adalah sesuatu yang memalukan, dan ini menjadi tanggung jawab saya,” ujar Yunan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Saya tidak menyalahkan pemain, karena saya pikir mereka sudah berusaha. Mereka juga merasakan sakit, menyesal dan bersalah. Tapi sekarang saatnya memberikan motivasi kepada pemain.”

Yunan menambahkan, Barito Putera sudah memperlihatkan performa bagus di babak pertama. Namun setelah Mahamadou Samassa mencetak gol pertama Persipura di menit ke-36, permainan Laskar Antasari menjadi kacau.

“Kami sebetulnya bermain bagus di menit awal, tapi setelah gol pertama Persipura, permainan kami menurun. Anak-anak seperti kehilangan fokus, tidak percaya diri,” ungkap Yunan.

SIMAK JUGA: KLASEMEN LIGA 1 2019!

Yunan berharap kedatangan Djadjang Nurdjaman sebagai arsitek baru Barito Putera bisa memberikan perubahan signifikan, dan dapat mengangkat posisi tim di klasemen sementara.

“Selanjutnya akan ada coach Djadjang yang menangani kami. Saya berharap coach Djadjang bisa memberikan motivasi lebih kepada pemain. Saya siap membantu tugas coach Djadjang,” ucap Yunan.

Iklan