Barcelona telah mengonfirmasi pelepasan Riqui Puig ke klub MLS, La Galaxy, setelah rekaman percakapan dia yang mengkritik rekan-rekan setim Barca bocor ke publik.
Puig hanya bermain di dua laga La Liga di bawah komando bos Xavi Hernandez dan hanya tampil 11 kali di liga sepanjang kariernya di Camp Nou, meski dia bisa menikmati animo tinggi dari fans menyusul karier mudanya yang gemilang.
Sang gelandang sentral membuat 57 penampilan bagi Barca sejak bergabung pada 2013, di usia 14 tahun.
Penjualan Puig ke klub Amerika Serikat sesaat setelah di pekan yang sama dalam sebuah podcast yang fokus membahas gosip-gosip Barca, bernama Dongcast, mempublikasikan beberapa rekaman sang gelandang di mana dia terdengar membuat komentar nyinyir terhadap Ferran Torres, yang bergabung dari Manchester City pada Januari lalu.
Dalam rekaman itu, Puig terdengar mengatakan: "[Pep] Guardiola tidak menginginkan Ferran Torres, tahun lalu dia hanya bermain 12 pertandingan!"
Selain membicarakan Torres, dalam rekaman itu -- yang sebetulnya tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan -- Puig mengklaim bahwa dirinya mendapatkan penawaran dari dua klub raksasa Eropa, Chelsea dan AC Milan.
Bahkan diakuinya, di dua klub itu dia bisa mendapatkan gaji dua kali lipat dari Barca. Tapi Puig punya alasan sendiri kenapa menolak mereka.
"Ya, dua tawaran itu sangat bagus, tim-tim ini bisa menggaji Anda dua kali lipat [dari apa yang didapat di Barca], akan tetapi pada akhirnya Anda akan kesepian di sana," klaimnya.
Tak berhenti di situ, Puig juga mengomentari karier Messi, legenda besar Barca yang memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain setelah kontraknya berakhir tahun lalu.
Puig menyatakan, sangat wajar seorang Messi memilih angkat kaki dari Barca karena dia sudah terlalu jemu berada di klub itu sejak berusia 14 tahun.
"Karena bagaimanapun, dia sudah berada di klub ini sejak usia 14 tahun," tandasnya.
Deretan komentar bernada nyinyir Puig ini yang dibocorkan oleh Dongcast ditengarai menjadi penyebab utama dia akhirnya didepak Barca ke Amerika Serikat.


