- Barcelona dipecundangi Real Madrid 2-1
- Ilkay Gundogan sumbang gol
- Kecewa pada reaksi rekan-rekannya
APA YANG TERJADI?
Real Madrid menaklukkan Barcelona di El Clasico jilid pertama musim ini, Sabtu (28/10) kemarin. Sebelum pertandingan, Barca hanya tertinggal satu poin dari armada Carlo Ancelotti, meski masih tak terkalahkan di La Liga. Dipicu gol pembuka Ilkay Gundogan di menit keenam, Barca tampil energik di hadapan pendukung mereka sendiri. Namun, tendangan geledek dan finishing ciamik menit akhir dari Jude Bellingham memastikan tiga poin menjadi milik Los Blancos.
KATA MEREKA:
Gundogan, yang musim lalu mengapteni Manchester City menjadi treble winner, kecewa berat pada reaksi rekan-rekan barunya. Gelandang veteran Jerman itu ingin anak asuh Xavi lebih marah setelah membiarkan rival bebuyutan mereka mencuri kemenangan di depan publik Catalunya.
"Jujur, saya tidak mau salah bicara. Saya baru saja dari ruang ganti, dan tentu saja orang-orang di sana kecewa, tetapi, terutama setelah laga sebesar ini, setelah hasil yang seperti ini, saya ingin melihat mereka lebih frustrasi, lebih marah, lebih kecewa," kata Gundogan kepada Optus Sport.
"Ini adalah sebuah masalah. Harusnya lebih emosi, apalagi kalau kalah, ketika tahu sebenarnya bisa bermain lebih baik, bisa lebih baik di situasi-situasi tertentu, [tapi] kami tak bereaksi dan hal seperti ini memengaruhi [performa di] lapangan."
"Kami harus mengambil langkah besar, kalau tidak, Real Madrid atau bahkan Girona akan meninggalkan kami."
Ia menambahkan: "Saya tidak datang ke sini untuk kalah di laga-laga seperti ini atau membiarkan gap-gap seperti ini. Saya juga punya tanggung jawab sebagai pemain yang lebih berpengalaman untuk tak membiarkan tim ini membiarkan hal-hal ini terjadi. Tidak, kami harus memberikan perlawanan."
SITUASINYA:
Barca kini tertinggal empat poin dari Madrid setelah 11 pertandingan. Kedua tim sama-sama telah kalah satu kali, tetapi Blaugrana juga sudah ditahan imbang tiga kali sementara Bellingham cs baru seri sekali.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA?
Keesokan harinya, Gundogan bahkan belum melepaskan rasa frustrasinya. Ia menulis di media sosial: "Kemarin adalah sebuah hasil yang sangat tidak perlu - sangat bikin frustrasi. Kami harus mengambil langkah besar dan belajar darinya."




