- Barcelona membayar seorang petinggi wasit selama 2001-2018
- Totalnya hampir €7 juta
- Bakal dituntut atas tuduhan "korupsi dalam bisnis"
APA YANG TERJADI?
Pertama dilaporkan pada 16 Februari, Barcelona diketahui telah melakukan pembayaran senilai €1,6 juta kepada mantan wakil presiden Komite Wasit Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira, antara 2016 dan 2018.
Terkini, El Pais mengungkapkan bahwa Barcelona, sebagai badan hukum, bakal dituntut atas pembayaran yang dilakukan dalam periode dua tahun ini, meski telah diketahui sudah membayarkan nyaris €7 juta kepada Negreira antara 2001 dan Juli 2018.
SITUASINYA:
Kasus ini mencuat menyusul investigasi atas penarikan tunai yang dilakukan Negreira dari berbagai bank. Disebutkan bahwa bekas petinggi wasit itu menerima uang ini sebagai balas jasa konsultasi verbal, yang kini kebenarannya dipertanyakan. Saat perusahaan Negreira, Dasnil 95 SL, diselidiki atas ketidakwajaran pajak, ia berkata kepada Kantor Kejaksaan bahwa Barcelona membayarnya agar mendapatkan wasit yang "netral" dan "memastikan agar tak ada keputusan yang merugikan mereka" selama pertandingan.
Namun, Barcelona telah menepis tuduhan itu, sementara Negreira menolak memberikan kesaksian soal klaim-klaim tersebut di pengadilan. CTA, yang merupakan badan pemerintahan asosiasi wasit di Spanyol, tak bisa memutuskan siapa yang menjadi pengadil di tiap-tiap laga, meski memang memiliki wewenang untuk mempromosikan dan mendegradasi tiap-tiap wasit.
TERLEBIH LAGI:
Menurut El Pais, Barcelona akan dituntut atas tuduhan "korupsi dalam bisnis". Sebagian dari artikel hukumnya merujuk kepada "manajer, administrator, pegawai, atau kolaborator dari sebuah entitas olahraga" (Barcelona) dan juga "olahragawan, wasit, atau pengadil" (Negreira) yang bermaksud untuk "dengan sengaja dan dengan penipuan menentukan hasil atau mengubah hasil suatu tes, pertemuan, atau kompetisi olahraga yang memilih relevansi ekonomi dan keolahragaan spesial."
Meski pembayaran tercatat sejak 2001, tepatnya pada masa bakti presiden-presiden Barcelona Joan Gaspart, Joan Laporta, Sandro Rosell, dan Josep Bartomeu, yang menjadi fokus investigasi hanyalah €1,6 juta yang dibayarkan antara 2016 dan 2018. Artinya, meski Bartomeu menyudahi pembayaran ini pada Juli 2018, dia dan timnyalah yang akan menerima konsekuensi hukum dari kasus ini - bukan Laporta yang merupakan petahana.
DALAM FOTO:
Getty Images
GOAL
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK BARCELONA?
Presentasi atas tuntutan ini diharapkan akan digelar di pengadilan di Barcelona pada Rabu (8/3) waktu setempat. Sejauh ini, Los Cules telah menepis semua tudingan, sementara FIFA dan UEFA - yang tak memiliki wewenang mengintervensi karena statuta limitasi - menolak memberikan komentar.


