Barcelona sangat ingin mendepak Martin Braithwaite dari skuad, tetapi pihak klub ogah membayar gaji penuh dia di sisa kontrak dua tahun bersama Los Blaugrana.
Klub Catalans sedang bergerak cepat perihal urusan transfer mengingat bursa jual-beli pemain semakin mendekati penutupan. Setelah 17 hari di Amerika Serikat, berikutnya Barca akan memulai pelatihan dengan 30 pemain di skuad.
Manajer Xavi telah meminta departemen direktur olahraga untuk mempercepat keluarnya para pemain yang tak masuk dalam rencananya di musim baru nanti, sehingga dia tidak perlu bekerja dengan skuad yang surplus sekembalinya dari tur.
Salah satu pemain yang paling ingin dibuang Barca adalah Braithwaite. Pemain internasional Denmark itu masih terikat kontrak di Camp Nou hingga 2024 dan sebelumnya klub mengklaim yang bersangkutan telah meminta agar kontraknya diakhiri lebih cepat.
Menurut Mundo Deportivo, bagaimanapun keadaan Braithwaite di Barca, dia tak sepi peminat karena ada klub dari Liga Primer Inggris yang memantaunya. Demikian juga dari klub Timur Tengah.
Dua opsi di atas kemungkinan dapat memenuhi tuntutan gaji sang penyerang. Selain itu, Getafe juga menaruh ketertarikan, namun mereka hanya akan bergerak jika kontrak Braithwaite di Barca benar-benar telah diputus.
Barca berharap bisa mencapai kesepakatan dengan Braithwaite untuk memutus kontraknya lebih awal. Namun, klub Catalans juga meminta agar sang striker setuju untuk tak menuntut hak gaji dia di sisa kontrak dua tahunnya bila diputus lebih dini.
Terlepas dari laporan di atas, tampaknya sulit bagi Braithwaite merelakan hak gaji dia di sisa kontrak dua tahunnya. Dia memang berhasrat untuk tampil di Piala Dunia bersama timnas Denmark, akan tetapi dia tak bakal angkat kaki dari Camp Nou kecuali ada klub yang datang dengan tawaran yang sama dengan nilai sisa kontraknya di Barca.