Gerard Pique batal bermain di pertandingan terakhir dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional setelah mendapat kartu merah di bangku cadangan saat turun minum di laga Osasuna vs Barcelona, Rabu (9/11) dini hari WIB.
Pekan lalu, bek legendaris Blaugrana itu mengumumkan akan pensiun, dengan laga versus Almeria Minggu (6/11) kemarin menjadi penampilan terakhirnya di Camp Nou. Pique kembali masuk skuad Barca saat melawat ke markas Osasuna, kali ini sebagai cadangan.
Namun, insiden saat half-time berbuntut Pique diganjar kartu merah langsung oleh wasit Jesus Gil Manzano. Praktis, Pique tak bisa diturunkan di laga pamungkas dalam kariernya. Apa yang terjadi?
Kontroversi Osasuna vs Barcelona
Di El Sadar, Barcelona menutup babak pertama dengan ketertinggalan 1-0, lewat gol kontroversial.
Osasuna mendapatkan sepak pojok di menit keenam, meski nampak bola tidak menyentuh pemain Barca. Tendangan penjuru Ruben Garcia itu lantas dikonversi menjadi gol oleh David Garcia.
Selain keputusan sepak pojok yang meragukan, Barcelona juga merasa adanya pelanggaran terhadap Marcos Alonso dalam proses terjadinya gol, namun VAR memutusakn sebaliknya dan gol Osasuna tetap sah.
Dua puluh menit kemudian, pasukan Xavi harus bermain dengan 10 orang. Robert Lewandowski sudah tercatat di buku wasit saat menyikut bek Osasuna, sehingga kartu kuning kedua memastikan striker Polandia itu terusir keluar lapangan.
Gerard Pique tidak terima
Saat turun minum, Pique terlihat beranjak dari bench dan memasuki lapangan demi menghampiri wasit.
Ia terlihat melayangkan protes kepada sang pengadil lapangan, yang berujung pada kartu merah langsung di terowongan.
Menurut beberapa laporan, Pique melontarkan umpatan kepada wasit Jesus Gil Manzano, yang membuatnya batal bermain di laga terakhirnya.
"Lihat enggak, sepak pojok yang kamu berikan kepada lawan kami? Kamu itu wasit yang paling sering mengacaukan kami!" ucap Pique dalam laporan wasit dilansir Mundo Deportivo. "Dasar aib, ibumu sialan!"
Pasca-laga, Xavi mengklaim bahwa ia berniat memasukkan Pique di babak kedua sebelum ia dikartu merah. Manajer Blaugrana itu berkata kepada wartawan: "Pique harusnya saya mainkan hari ini karena [Andreas] Christensen sedang dalam masa pemulihan cedera dan Eric [Garcia] merasakan gangguan pada tubuhnya."
Pada akhirnya, Barca berhasil menang 2-1 dengan 10 pemain berkat gol-gol Pedri dan Raphinha, namun sang legenda yang meraih delapan gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions di Catalunya itu harus mengakhiri kisahnya dengan pahit.