Zlatan Ibrahimovic Barcelona Milan 25082010Getty Images

"Identitas Saya Hilang Di Sana" - Barcelona Adalah Titik Nadir Karier Veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic

Veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic tak segan mengakui bahwa kesempatan memperkuat Barcelona adalah titik terendah dalam karier sepakbolanya.

Seperti diketahui, legenda Swedia tersebut mendarat di Camp Nou pada 2009 setelah meraih tiga gelar Scudetto secara beruntun bersama Inter Milan.

Namun, periode dia di klub Catalans berjalan sangat singkat, dengan dirnya hanya berpetualang selama semusim sebelum kembali bergabung ke Serie A Italia dengan memperkuat rival abadi Inter, AC Milan.

Ketika ditanya titik nadir dalam perjalanan karier profesionalnya, Ibrahimovic mantap manjawab Barcelona. Bukan karena klubnya, tapi lebih kepada dirinya sendiri yang tak mampu menjawab tantangan dan memenuhi ekspektasi.

"Kenangan terburuk saya? Saya kira saat memperkuat Barcelona, tapi bukan terkait sepakbola," kata Ibrahimovic kepada Canal Plus.

"Di sana, hal itu terjadi karena saya terlalu banyak berpikir," lanjutnya.

Ibrahimovic total tampil di 46 laga bagi Los Blaugrana, mengemas 22 gol. Namun, dia kecewa terhadap dirinya sendiri, tak lantas menyalahkan Barcelona yang tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik darinya.

"Ya, saya mengecewakan diri saya sendiri. Saya melakukan beberapa hal yang berbeda. Saya berpikir dua kali sebelum bertindak dan saya mengecewakan diri saya sendiri," lanjutnya.

"Saya kehilangan identitas saya di sana. Setelah itu, saya bisa menemukannya lagi, dan itu memungkinkan saya untuk menaklukkan dunia," pungkas striker yang sudah berkepala empat itu.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0