Berbeda dengan Indonesia, kompetisi di Malaysia sudah bisa digulirkan dan tengah mempersiapkan musim 2021. Para klub peserta kompetisi kasta teratas Malaysia, Malaysia Super League, sudah mulai mencari amunisi baru.
Pemain Indonesia pun menjadi magnet tersendiri untuk para klub Malaysia, apalagi kondisi Liga Indonesia saat ini sedang hiatus, dan direncanakan baru akan bergulir pada Februari 2021, itu pun masih sekadar rencana saja.
Evan Dimas menjadi salah satu pemain yang jadi incaran klub Negeri Jiran. Hal ini diungkapkan oleh Sabri Abas selaku COO dari Terengganu. Evan dinilai layak untuk mengisi slot pemain asing dengan kategori Asia Tenggara.
"Kami memang sedang membidik pemain ASEAN karena kami memang memerlukan untuk mengisi kuota tersebut sebagaimana yang ditetapkan oleh Persatuan Bolasepak Malaysia [FAM],” ucap Abas, diwartakan Berita Harian.
Pertandingan berikutnya
TFC
Sayangnya, tidak mudah untuk Terengganu menghadirkan Evan, karena banderol pemain yang identik dengan nomor punggung enam itu cukup tinggi. Meski sebenarnya, kualitas Evan dinilai cukup konkret di kompetisi Malaysia.
”Tapi, karena harga yang ditawarkan untuk pemain itu [Evan Dimas] bukan dalam kemampuan, kami tidak jadi untuk mengambil pemain dari Indonesia itu," ujar Abas.
"Untuk mengisi kuota ASEAN tersebut, kami akan berusaha mencari pemain lain yang sesuai dengan kemampuan kami guna menghindarkan masalah keuangan di skuad kami nanti," tukas Abas.
Terengganu cukup serius menatap musim 2021 setelah pada musim 2020 mampu bertengger di peringkat tiga klasemen akhir dengan 19 poin, atau selisih sepuluh poin dari raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim.
Posisi tersebut membawa Terengganu tampil di Piala AFC dan mereka mencari pemain terbaik untuk musim 2021 yang lebih baik. Makanya, Evan jadi target yang realistis untuk mengisi slot status pemain asing Asia Tenggara.
Pasalnya, Evan sudah tidak asing lagi dengan kompetisi Malaysia. Pada 2018, Evan sudah mencicipi Malaysia Super League bersama Selangor FA. Kala itu dia tidak sendiri, bersama Ilham Udin Armaiyn, yang keduanya membantu Bhayangkara FC juara Liga 1 2017.
Sejatinya bukan hanya Evan yang menarik minat klub Malaysia. Hansamu Yama yang saat ini membela Persebaya Surabaya juga cukup diminati oleh klub negara tetangga, karena tahu bagaimana kompetisi Indonesia saat ini sedang vakum.
“Ada beberapa tim yang tertarik, tapi belum valid. Jadi kami ingin melihat tim mana yang terbaik untuk memutuskan,” kata Faidauz Azhar, agen asal Malaysia. "Jika ada tawaran yang cocok, mereka tertarik bermain di Liga Malaysia."
Farabi Firdausy
