Edouard Mendy tak terlalu cemas tak masuk nominasi Ballon d'Or, dan malah tersentuh karena menerima pesan-pesan dari orang-orang tedekatnya setelah tak mendapatkan pengakuan dunia.
Rekan satu timnya di Senegal dan bintang Liverpool, Sadio Mane, merasa tak dipilihnya Mendy sebagai keputusan yang "tak dapat diterima".
Nasib yang menimpa Mendy itu juga menjadi pemicu pembicaraan soal mengapa kiper kulit hitam kurang diperhatikan, tetapi sang pemain justru santai dan hanya ingin menjadi teladan bagi pemain lain.
"Saya melihat daftarnya bersamaan dengan orang-orang lain," ujar Mendy Canal+. "Saya mendapatkan banyak pesan dari orang-orang terdekat dan bahkan dari orang yang tidak saya kenal, saya jadi tersentuh oleh pesan-pesan yang terima, entah itu lewat telepon atau media sosial."
"Ini sesuatu yang sangat besar, saya sangat tersentuh. Semua rasa sayang dan pengakuan inilah yang mendorong saya untuk terus bekerja keras dan mendapatkan gelar bersama klub dan negara. Ini kebahagiaan dan motivasi."
"Apakah ini sebuah ketidakadilan? Bukan, saya tak akan memilih kata itu. Ini sesuatu yang memotivasi saya untuk terus melaju, bekerja, dan tampil bagus di klub dan negara, dan seperti kata saya seusai laga bersama timnas, ini adalah kebebasan berpendapat para jurnalis, dan mereka memilih dengan hormat dan sungguh-sungguh."
Kiper Senegal itu menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di dunia sejak bergabung dengan Chelsea September 2020 lalu. Ia sudah mengemas 44 penampilan bersama The Blues musim lalu, membantu mereka mendapatkan Liga Champions, dan sejauh ini sudah mencatatkan 10 penampilan.
Di level internasional, Mendy sudah tampil dalam 15 laga bagi Senegal, dan membantu negaranya mencapai final Piala Afrika 2019.