OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Terdapat pemandangan yang tak biasa saat seorang ball boy naik podium juara menyusul keberhasilan Sydney FC mengalahkan Adelaide United di final Piala Australia, Selasa (21/11) kemarin.
Di pertandingan yang digelar di Allianz Stadium tersebut, Sydney dan Adelaide bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir dan laga pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Di babak tambahan waktu itu, Sydney mencetak gol lainnya melalui Bobo di menit ke-111 dan setelahnya pertandignan mulai memanas. Adelaide yang butuh menyamakan kedudukan berupaya keras untuk mencari gol penyama namun mereka merasa dihalang-halangi oleh seorang ball boy yang menahan bola hingga memicu reaksi dari bek Michael Marrone.
Marrone pada akhirnya diusir wasit di menit ke-115 setelah ia melabrak ball boy tersebut hingga terjatuh. Aksinya itu memancing keributan kedua kubu namun Sydney justru mengundang anak malang tersebut untuk naik podium setelah peluit akhir dibunyikan.

Aksi spontanitas Sydney tersebut menjadi bahan pembicaraan di jagat media sosial Australia. Beberapa memiliki pandangan berbeda namun ada pula yang membela Marrone karena melabrak sang ball boy.
“Untuk menggambarkan final #FFACup. #BallBoy dan Michael Marrone keduanya salah. Namun @SydneyFC juga keliru karena membiarkan Ball boy itu untuk mengangkat trofi di podium,” demikian kicau Steven Talevski.
Sementara itu, akun @BCE71090 memberi pembelaan pada Marrone, dengan menyatakan: “Tindakan Marrone itu ditujukan untuk mendapatkan kembali bola dan ball boy tersebut curang. Kalian TIDAK TAHU apa pun soal Marrone sebagai pribadi jika kalian mengira dia sengaja menyakiti anak tersebut.”
Bagaimana menurut Anda?




